Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2022, 20:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Infeksi juga dapat menyebabkan peradangan di sisi hidung, di sebelah mata.

Canaliculi, saluran drainase sempit di bagian dalam mata, bisa tersumbat.

Ini terjadi karena pembengkakan atau jaringan parut.

Produksi air mata yang berlebihan

Mata yang teriritasi dapat menghasilkan lebih banyak air mata daripada biasanya karena tubuh mencoba untuk membilas iritasi.

Iritasi berikut dapat menyebabkan produksi air mata berlebihan di satu atau kedua mata:

  • beberapa bahan kimia, seperti yang ada dalam asap dan bawang
  • konjungtivitis infektif atau mata merah muda
  • konjungtivitis alergi
  • cedera pada mata, seperti goresan atau adanya kerikil kecil atau kotoran
  • trichiasis, yakni kondisi ketika bulu mata tumbuh ke dalam
  • ectropion, ketika kelopak mata bawah berubah ke luar

Tergantung pada penyebab spesifiknya, produksi air mata yang berlebihan karena iritasi dapat terjadi bersamaan dengan gejala seperti peradangan, kemerahan, gatal, penglihatan kabur, nyeri, dan peningkatan kepekaan terhadap cahaya.

Beberapa orang juga memiliki air mata dengan kandungan lemak atau lipid yang tinggi.

Ini mungkin mengganggu karena penyebaran cairan yang merata ke seluruh mata, meninggalkan bercak kering yang menjadi perih dan iritasi.

Kondisi ini pun menyebabkan mata memproduksi lebih banyak air mata.

Paparan asap, angin, atau cuaca dingin juga dapat meningkatkan produksi air mata untuk sementara, seperti halnya menguap, tertawa, atau muntah.

Baca juga: Mata Terkena Abu Rokok, Kenali Bahaya dan Cara Mengobatinya

Penyebab lainnya

Ada banyak penyebab mata berair. Kondisi lain yang dapat menyebabkan limpahan air mata di satu atau kedua mata meliputi :

  • keratitis, infeksi pada kornea
  • ulkus kornea, luka terbuka yang terbentuk di mata
  • bintil atau kalazion, benjolan yang dapat tumbuh di tepi kelopak mata
  • suara yang rendah
  • mata kering
  • alergi, termasuk hay fever
  • masalah dengan kelenjar di kelopak mata yang disebut kelenjar Meibom
  • penggunaan obat-obatan tertentu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com