Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menopause Pengaruhi Kesehatan Tubuh Wanita

Kompas.com - 11/01/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Selain itu, menopause bisa menyebabkan peningkatakan berat badan karena tubuh menyimpan energi lebih banyak.

Artinya, tidak akan membakar kalori dan lemak dengan mudah.

Baca juga: 6 Ciri ciri Haid Menjelang Menopause

3. Sistem saraf

Mengutip Healthline, menopause dapat memengaruhi suasana hati seorang wanita menjadi sangat sensitif.

Misalnya, hari ini bahagia, besoknya merasa depresi.

Jika kecemasan atau depresi berlangsung selama berminggu-minggu, baiknya berkonsultasi pada dokter.

Selain memicu depresi, menopause juga bisa mengakibatkan seorang wanita sulit tidur.

Penurunan estrogen dapat menyebabkan hot flash dan keringat malam yang membuat Anda terjaga di malam hari. Efek ini juga membuat sulit untuk tertidur.

Untuk alasan yang tidak diketahui, menopause juga dikatakan mempengaruhi memori.

Kehilangan memori lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi tidak jelas apakah ada hubungan menopause yang ketat atau apakah penyebab lain yang mendasari mungkin berperan di sini.

4. Sistem ekskresi

Mengutip Healthline, efek menopause juga bisa mengakibatkan gangguan pada kesehtan sistem eksresi, seperti kebocoran kandung kemih atau disebut inkontinensia.

Inkontinensia membuat wanita yang telah menopause lebih sering buang air kecil atau ngompol saat tertawa, berolahraga, atau bersin.

Kondisi sering buang air kecil tersebut kemudian bisa mengganggu tidur wanita yang menopause.

Baca juga: Gairah Seks Menurun Setelah Menopause, Begini Cara Mengatasinya

5. Sistem kardiovaskular

Mengutip Healthline, efek menopause dapat mengakibatkan penurunan kesehatan sistem kardiovaskular pada wanita.

Mengutip Womens Health, wanita sebelum usia 55 tahun memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan pria.

Sebab, estrogen dapat memberikan efek kardioprotektif, yang bersifat melindungi jantung.

Tingkat estrogen yang lebih rendah juga mempengaruhi kolesterol tubuh, yang kemudian dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Estrogen membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks dan terbuka dan membantu tubuh menjaga keseimbangan kolesterol baik dan jahat.

Tanpa estrogen, kolesterol mungkin mulai menumpuk di dinding arteri yang mengarah ke jantung.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau