Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Lengan Kiri Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung, Kenali Gejalanya

Kompas.com - 17/01/2022, 14:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Rasa sakit dan nyeri lengan kiri sering kali merupakan bagian normal dari penuaan.

Namun, nyeri lengan kiri yang tiba-tiba atau tidak biasa bisa menjadi pertanda masalah medis yang lebih serius.

Ini mungkin merupakan gejala cedera yang perlu diobati atau, dalam kasus terburuk, efek dari serangan jantung.

Baca juga: 5 Manfaat Sayur Kol, Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung

Menyadari potensi penyebab dan karakteristik nyeri lengan kiri dapat membantu seseorang mengenali reaksi tubuh dan menentukan kapan perlu mencari pertolongan medis.

Berikut ini beberapa penyebab nyeri lengan kiri, seperti dilansir dari Medical News Today.

Serangan jantung

Serangan jantung terjadi ketika sebagian otot jantung mengalami kerusakan atau benar-benar berhenti berfungsi karena kekurangan oksigen.

Sebagian besar serangan jantung terjadi akibat penyempitan pembuluh darah koroner.

Arteri menjadi sempit karena penumpukan plak.

Jika sepotong plak terlepas dari dinding arteri, itu dapat memotong aliran darah yang kaya oksigen ke jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Nyeri di lengan kiri adalah salah satu gejala paling umum dari serangan jantung.

Saraf yang bercabang dari jantung dan saraf yang datang dari lengan mengirim sinyal ke sel-sel otak yang sama.

Baca juga: Kenali Apa itu Miokarditis, Radang Jantung yang Perlu Diwaspadai

 

Akibatnya, otak tidak dapat mengisolasi sumber rasa sakit.

Fenomena ini menjelaskan mengapa seseorang yang mengalami serangan jantung mungkin merasakan nyeri lengan tanpa nyeri dada.

Jika merasakan gejala beriku, seseorang sebaiknya segera mencari pertolongan medis:

  • ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berlangsung lebih lama dari beberapa menit atau hilang dan kemudian kembali
  • rasa sakit, mati rasa, atau ketidaknyamanan yang tidak biasa di punggung, leher, rahang, atau perut bagian bawah
  • sesak napas dengan atau tanpa nyeri dada
  • gangguan pencernaan
  • mual atau muntah
  • pusing
  • keringat dingin tiba-tiba atau kemerahan

Ketidaknyamanan dada adalah gejala paling umum dari serangan jantung pada pria dan wanita.

Bentuknya berupa tekanan, sesak, rasa penuh, rasa terbakar, atau rasa sakit yang timbul secara bertahap.

Namun, wanita juga lebih mungkin dibandingkan pria mengalami gejala lain saat mengalami serangan jantung, seperti sesak napas dan mual.

Mereka mungkin salah mengaitkan gejala ini dengan virus, gangguan pencernaan, atau stres.

Jika seseorang tiba-tiba mengalami kombinasi mual, muntah, sesak napas, atau nyeri di perut bagian bawah, punggung, atau rahang, mereka harus segera mencari pertolongan medis.

Angina

Orang yang mengalami angina merasa tidak nyaman atau sakit akibat jantung mendapatkan lebih sedikit oksigen dari yang dibutuhkan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau