Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2022, 06:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Dalam kebanyakan kasus, dokter mengobati batu empedu dengan mengeluarkan kantong empedu atau dokter mungkin meresepkan obat untuk melarutkan batu.

Jika batu empedu keluar dengan sendirinya, dokter dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup, seperti lebih banyak berolahraga atau diet rendah lemak, untuk mengurangi risiko batu muncul kembali.

8. Masalah hati atau pankreas

Hati, pankreas, dan kantong empedu bekerja sama untuk mendukung pencernaan.

Ketiga organ tersebut berada di sisi kanan atas perut.

Terkadang, batu empedu yang tidak diobati menyumbat saluran empedu, menyebabkan rasa sakit di hati atau pankreas.

Penyakit hati, seperti hepatitis, dapat menyebabkan nyeri hati.

Pankreatitis, yang merupakan peradangan pankreas, juga dapat menyebabkan rasa sakit.

Beberapa penyebab lain, seperti kanker hati atau pankreas, lebih kecil kemungkinannya.

Gejala tambahan masalah hati atau pankreas meliputi:

  • mata atau kulit kuning
  • urine gelap
  • buang air besar sangat pucat atau putih
  • mual
  • muntah
  • rasa sakit yang semakin memburuk

Perawatan yang tepat tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Orang dengan pankreatitis mungkin perlu tinggal di rumah sakit untuk mendapatkan cairan dan observasi.

Penyakit hati memerlukan pengobatan, dan transplantasi hati dapat mengobati penyakit hati lanjut.

Kanker hati dan pankreas dapat memerlukan kemoterapi, radiasi, atau pembedahan.

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Saat Hujan Perut Jadi Lapar

 

9. Obstruksi usus

Obstruksi usus menghalangi usus sehingga sulit atau tidak mungkin bagi apa pun untuk melewatinya.

Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, sembelit, dan kesulitan mencerna dan menyerap makanan.

Selain sakit perut, gejala obstruksi usus meliputi:

  • muntah empedu, zat kuning kehijauan
  • perut bengkak
  • ketidakmampuan untuk mengeluarkan gas atau buang air besar
  • kram intens

Obstruksi usus adalah keadaan darurat medis karena usus dapat robek atau terinfeksi secara serius.

Obat-obatan, cairan, dan pereda nyeri sering membantu.

Dalam beberapa kasus, ahli bedah mungkin perlu menghilangkan sumbatan.

10. Penyakit divertikular

Kantung kecil yang disebut divertikula dapat muncul di usus, terutama di usus besar.

Ketika kantong ini meradang atau terinfeksi, seseorang dapat mengalami sakit perut yang hebat.

Lokasi rasa sakit tergantung di mana divertikula berada.

Sementara divertikula lebih sering terjadi di usus bagian bawah, mereka juga bisa muncul di usus bagian atas sehingga menyebabkan rasa sakit di perut bagian atas.

Divertikulitis juga dapat mempengaruhi fungsi usus, menyebabkan gejala seperti sembelit dan diare.

Probiotik dan diet tinggi serat sering membantu mengobati divertikulitis.

Jika infeksi semakin parah atau tidak hilang, dokter dapat melakukan operasi untuk mengangkat divertikula atau bagian dari usus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau