Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penderita diabetes rentan mengalami masalah kaki yang berkembang karena kadar gula darah yang tinggi berkepanjangan, seperti kaki bengkak dan luka terbuka lama sembuh.

Mengutip Kementerian Kesehatan, normalnya gula darah sewaktu (GDS) atau tanpa puasa kurang dari 200 mg/dL.

Sedangkan, normalnya gula darah puasa (GDP) kurang dari 126 mg/dL.

Baca juga: Pahami, Ini Dampak Stres Pada Penderita Diabetes

Mengutip Medical News Today, diabetes adalah penyakit yang menyebabkan produksi insulin rendah.

Insulin adalah hormon penting yang bertanggung jawab untuk membantu sel menyerap gula dari darah untuk digunakan sebagai energi.

Ketika proses tersebut tidak bekerja dengan benar, gula tetap beredar dalam darah, menyebabkan masalah kesehatan.

Kadar gula tinggi dalam darah yang berkepanjangan dapat merusak banyak area tubuh, termasuk membuat luka kaki.

Baca juga: Mengenal Beda Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2

Ciri-ciri 

Mengutip Medical News Today, ciri-ciri kaki penderita diabetes bervariasi dari orang ke orang dan mungkin tergantung pada masalah spesifik yang dialami seseorang saat itu.

Namun mengutip WebMD, kaki diabetes memiliki ciri-ciri secara umum sebagai berikut:

  1. Perubahan warna kulit.
  2. Perubahan suhu kulit.
  3. Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki.
  4. Sakit di kaki.
  5. Luka terbuka di kaki yang lambat sembuh atau mengering.
  6. Kuku kaki yang tumbuh ke dalam atau kuku kaki yang terinfeksi jamur.
  7. Kapalan.
  8. Kulit kering dan pecah-pecah, terutama di sekitar tumit.
  9. Bau kaki yang tidak biasa atau tidak akan hilang.

Baca juga: Diabetes Insipidus

Komplikasi

Pradiabetes bisa menyebabkan kaki sering terdera senasi panas atau justru kaki jadi tak lagi sensitif terhadap panas dan dingin. Pradiabetes bisa menyebabkan kaki sering terdera senasi panas atau justru kaki jadi tak lagi sensitif terhadap panas dan dingin.

Mengutip Medical News Today, neuropati diabetik dan penyakit pembuluh darah perifer adalah masalah utama pada kaki penderita diabetes.

  • Neuropati diabetik

Mengutip WebMD, neuropati diabetik merupakan kondisi rusaknya saraf sensorik, sehingga membuat penderita diabetes tidak bisa merasakan panas, dingin, atau sakit di kakinya.

Otot-otot kaki Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik karena saraf ke otot rusak.

Itu dapat menyebabkan kaki penderita diabetes tidak sejajar dengan benar dan membuat terlalu banyak tekanan pada satu bagian kaki.

  • Penyakit pembuluh darah perifer

Mengutip WebMD, penyakit pembuluh darah perifer adalah kondisi di mana aliran darah yang buruk di lengan dan kaki

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau