Terapi paling efektif untuk vaginismus ini memanfaatkan jari atau dilator vagina secara bertahap. Setelah wanita nyaman dengan sentuhan di vagina, lambat laun latihan akan ditingkatkan menjadi penetrasi vagina.
Bentuk terapi ini dengan komunikasi verbal. Penderita bakal diberi tahu atau dikenalkan dengan anatomi vagina atau alat reproduksinya. Setelah mengenali tubuhnya sendiri, rasa takut atau cemas wanita menghadapi penetrasi diharapkan bisa berkurang.
Latihan ini membantu wanita mengontrol otot-otot vaginanya. Wanita bisa melatih otot dasar panggulnya dengan kegel dan dan pernapasan dalam.
Perawatan untuk mengobati vaginismus membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Namun, tingkat keberhasilannya bisa di atas 90 persen.
Vaginismus yang tidak diobati bisa menyebabkan wanita susah hamil, mengalami gangguan kesuburan, meningkatkan risiko kanker serviks atau penyakit menular seksual karena takut menjalani pemeriksaan panggul.
Baca juga: 6 Penyebab Bibir Vagina Bengkak dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.