Mengutip Eat This, jus buah alami dapat menjadi bagian sehat dari pola makan, terutama yang mengandung antioksidan tingkat tinggi, seperti jus delima.
Namun mengonsumsi terlalu banyak minuman buah, seperti minuman yang mengandung tambahan gula dalam jumlah ekstra, dapat berpotensi berbahaya bagi mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami peningkatan kadar kolesterol.
"Minuman rasa buah dapat mengandung kadar gula tambahan yang tinggi, yang meningkatkan kadar trigliserida dan karenanya meningkatkan kadar kolesterol LDL," kata Smith.
Baca juga: 5 Manfaat Sayur Kol, Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung
Minuman soda yang sering kali menjadi pilihan untuk menghilangkan dahaga, sebenarnya berbahaya karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.
"Minuman ini dikemas dengan gula dan fosfat, yang merupakan bahan yang meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda," kata Smith seperti yang dikutip dari Eat This.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, mereka yang mengonsumsi sekitar 12 ons (0,35 liter) soda sehari mengalami:
Kadar kolesterol HDL-C (dikenal sebagai kolesterol baik) lebih rendah
Kadar trigliserida yang lebih tinggi, yang dapat berbahaya bagi kesehatan jantung.
Milkshake adalah minuman manis lainnya yang perlu dihindari oleh penderita kolesterol tinggi, karena mengandung lemak jenuh.
Mengutip Eat This, dalam laporan yang diterbitkan Laboratory Investigation, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kolestrerol baik.
Penelitian membuktikan bahwa kadar kolesterol dapat naik dengan satu kali konsumsi minuman tinggi lemak jenuh.
Baca juga: Benarkah Daging Putih Lebih Rendah Kolesterol daripada Daging Merah?
Selain konsumsi minuman di atas, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Mengutip Mayo Clinic, barikut faktor-faktornya meliputi:
Baca juga: Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.