KOMPAS.com - Lidah buaya umumnya kita tahu untuk menyehatkan kulit, tetapi tanaman ini menyimpan khasiat untuk menurunkan kadar diabetes.
Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan bahwa jus lidah buaya dapat membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah mereka.
Lidah buaya mengandung komponen aktif, meliputi:
Baca juga: Apakah Makan Jeroan Bisa Picu Kolesterol Tinggi?
Para peneliti telah menggali potensi lidah buaya untuk membantu orang menurunkan kadar gula darah tinggi dan menjaga diabetes mereka tetap terkendali.
Pada 2016, tim peneliti meninjau sejumlah studi penelitian tentang penggunaan lidah buaya pada penderita diabetes dan pradiabetes.
Beberapa penelitian tersebut melihat dampak lidah buaya pada faktor-faktor penting yang mempengaruhi kesehatan seseorang dengan diabetes.
Laporan sejauh ini adalah bahwa lidah buaya tampaknya memiliki dampak positif pada kontrol indeks glikemik.
Indeks glikemik adalah skor angka untuk menentukan seberapa cepat makanan diubah menjadi gula darah.
Baca juga: 4 Jenis Olahraga Ini Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat
Penelitian menunjukkan bahwa jus atau suplemen lidah buaya berpotensi memiliki sejumlah manfaat bagi penderita diabetes.
Mengutip Healthline, sebuah studi 2015 menunjukkan bahwa mengonsumsi gel lidah buaya dapat membantu orang mencapai kadar glukosa darah puasa yang lebih baik, serta mengurangi lemak dan berat badan.
Mengutip Live Strong, begitu pula yang ditemukan menurut meta-analisis dari sembilan penelitian dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine edisi Juni 2016.
Ditemukan bahwa orang dengan diabetes dan pradiabetes yang mengonsumsi jus lidah buaya, kapsul gel lidah buaya atau lidah buaya kering menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa dan HbA1c mereka.
Pradiabetes berarti kadar gula darah Anda lebih tinggi dari yang seharusnya, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.
HbA1c atau singkatnya A1c adalah ukuran yang memberikan gambaran tentang kadar gula darah rata-rata selama tiga bulan terakhir.
Lebih khusus, analisis menemukan bahwa kadar gula darah puasa turun 46,6 miligram per desiliter (mg/dL) dan HbA1c turun 1,05 persen secara keseluruhan.