Sedangkan, kelompok yang menerima plasebo mengalami pertumbuhan lesi otak.
Baca juga: Apa Dampak Buruk Penggunaan Minyak Jelantah terhadap Kesehatan?
Manfaat minyak kelapa sawit selanjutnya adalah terkait untuk menjaga kesehatan jantung.
Mengutip Healthline, sebuah analisis besar dari 51 penelitian menemukan bahwa kadar kolesterol total dan LDL lebih rendah pada orang yang mengikuti pola makan kaya minyak kelapa sawit.
Sedangkan, mereka yang mengonsumsi makanan tinggi lemak trans atau asam miristat dan laurat memiliki kadar kolesterol total dan LDL lebih tinggi.
Namun perlu diketahui, bahwa peningkatan atau penurunan kadar kolesterol LDL saja tidak dapat memprediksi risiko penyakit jantung karena ada banyak faktor lain yang terlibat.
Baca juga: Cara Hilangkan Kutu Rambut dengan Minyak Kelapa
Manfaat minyak kelapa sawit juga terkait dengan pemenuhan vitamin A dalam tubuh.
Mengutip Healthline, minyak kelapa sawit dapat membantu meningkatkan vitamin A pada tubuh orang yang kekurangan atau berisiko kekurangan.
Studi pada wanita hamil di negara berkembang menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak kelapa sawit merah meningkatkan kadar vitamin A dalam darah mereka serta pada bayi mereka yang disusui.
Satu studi menemukan bahwa orang dengan cystic fibrosis mengalami peningkatan kadar vitamin A dalam darah, setelah mengkonsumsi 2-3 sendok makan minyak kelapa sawit merah setiap hari selama 8 minggu.
Cystic fibrosis adalah orang yang mengalami kesulitan menyerap vitamin yang larut dalam lemak.
Baca juga: 8 Manfaat Minyak Jarak, Termasuk Bisa Mengatasi Anosmia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.