Tidak memasukkan binatang peliharaan ke dalam kamar juga dapat membantu mengatasi mata gatal karena alergi bulu binatang tersebut.
Membersihkan debu dan mengganti seprai secara teratur juga dapat membantu membatasi tungau debu yang bisa menjadi penyebab mata gatal.
Menghabiskan terlalu lama di depan komputer atau melakukan aktivitas lain yang dapat menyebabkan kelelahan mata dapat membuat seseorang mengalami mata gatal secara terus-menerus.
Orang dengan mata gatal dapat mencoba mengikuti aturan 20-20-20 untuk mengurangi kelelahan mata atau membantu membuat mata rileks.
Aturan 20-20-20 artinya, setiap 20 menit kerja di depan komputer, orang harus memalingkan muka dari layar dan melihat objek sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
Baca juga: Kenali Macam Penyebab Iritasi Mata yang Perlu Dihindari
Mengutip Medical News Today, beberapa orang mungkin memerlukan perawatan medis, yang di antaranya:
Baca juga: 8 Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya
Mengutip Verywell Health, meski mengucek mata adalah cara yang mudah untuk meredakan mata gatal, tetapi itu bukan cara yang baik.
Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Jika Anda memiliki alergi mata, mengucek mata dapat melepaskan lebih banyak histamin. Histamin yaitu zat kimia yang dilepaskan oleh sel-sel dalam tubuh yang berhubungan dengan reaksi alergi. Saat mengucek mata, Anda bisa membuatnya terasa lebih gatal dan iritasi.
2. Saat mengucek mata, Anda menimbulkan risiko menggores kornea dengan kuku. Jika kornea tergores mungkin memerlukan tindakan medis lain.
3. Terlalu banyak mengucek mata dapat menyebabkan kondisi yang disebut keratoconus. Keratoconus dapat menyebabkan:
4. Seperti yang ditegaskan kembali selama pandemi Covid-19, sebaiknya hindari menyentuh wajah, termasuk mata, agar tidak menularkan virus.
Baca juga: Mengapa Menopause Menyebabkan Mata Kering?
Mengutip Medical News Today, orang dengan mata gatal yang persisten perlu menemui dokter untuk mengetahui persis penyebabnya dan bisa mengobatinya.
Seorang dokter kemungkinan akan memulai dengan meninjau riwayat dan gejala medis orang tersebut.
Dokter kemudian mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, yang meliputi pemeriksaan mata dan kelopak mata orang tersebut.
Jika ada cairan pada kelopak mata orang tersebut, dokter dapat mengambil sampel cairan tersebut dengan swab dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diuji.
Jika dokter mencurigai bahwa alergi yang menjadi penyebab mata gatal, mungkin dokter akan melakukan tes tempel (patch test).
Dokter mungkin juga akan memberikan pasien rujukan ke dokter spesialis mata.
Baca juga: Apa yang Dilakukan untuk Mencegah Kerusakan Mata dan Kebutaan Total?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.