Mengutip Medical News Today, manfaat air tajin pada kulit juga termasuk untuk mengurangi iritasi.
Pada 2002, para peneliti menguji efek mandi air yang mengandung air tajin pada dua kelompok, yaitu orang dengan eksim atopik dan orang yang kulitnya teriritasi oleh sodium lauryl sulphate (SLS).
Mereka menemukan bahwa penyembuhan kulit meningkat dengan 20 persen untuk orang-orang dengan iritasi SLS.
Ini terjadi setelah orang mandi dalam campuran air tajin selama 15 menit dua kali sehari.
Kesehatan kulit juga meningkat pada orang dengan eksim atopik.
Baca juga: Minuman Kolagen untuk Kesehatan Kulit, Perlu atau Tidak?
Mengutip Medical News Today, penelitian awal menunjukkan bahwa air tajin yang difermentasi dapat menghambat pertumbuhan jamur tertentu.
Sebuah penelitian laboratorium pada 2013 menemukan bahwa rebusan air beras berumur sehari mengandung bakteri Bacillus cereus, yang menghasilkan antibiotik zwittermicin A dan kanosamine.
Zat antibiotik ini dapat menghambat pertumbuhan Malassezia furfur, yang dapat menyebabkan ketombe.
Namun, para ilmuwan perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah rebusan air beras dapat mengobati ketombe dalam kondisi normal.
Baca juga: Sayang Dilewatkan, Ini 5 Manfaat Kopi untuk Kesehatan Kulit
Mengutip Healthline, penting untuk cuci bersih beras sebelum diolah menjadi air tajin sebagai bahan perawatan kulit.
Setelah dicuci bersih, beras dapat ditambahkan air sekitar 4 kali lebih banyak dan rebus.
Selama perebusan, campuran air dan beras itu bisa sambil di aduk-aduk.
Setelah mendidih akan terbentuk cairan kental berwarna putih yang disebut air tajin.
Air tajin itu bisa kita ambil dengan menyaringnya bersama beras setengah matang itu ke dalam wadah.
Air tajin yang sudah tersaring itu kemudian dinginkan menjadi bersuhu ruang.
Setelah itu, air tajin bisa diaplikasikan ke wajah dengan diencerkan sedikit.
Sisa air tajin bisa disimpan ke dalam wadah atau botol kedap udara dan dimasukkan ke dalam lemari es.
Baca juga: 12 Makanan yang Bagus untuk Kesehatan Kulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.