Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Penyebab Migrain atau Sakit Kepala Sebelah

Kompas.com - 15/02/2022, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak faktor yang bisa jadi penyebab migrain sebelah kiri atau kanan kambuh.

Para ahli untuk sementara menyimpulkan, faktor genetika dan lingkungan berperan dalam memicu masalah kesehatan ini.

Perlu diketahui, migrain adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan rasa nyeri berdenyut parah, biasanya di kepala sebelah kiri atau kanan.

Baca juga: 10 Gejala Darah Rendah Kambuh, Tak Hanya Sakit Kepala

Dilansir dari Mayo Clinic, gejala migrain tak hanya sakit kepala sebelah. Penderita biasanya juga merasakan mual, muntah, tidak tahan melihat cahaya terang dan suara kencang.

Gejala migrain dapat muncul selama beberapa jam sampai beberapa hari. Terkadang ketika rasa nyerinya sangat parah, serangan migrain dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kenali beberapa penyebab migrain atau sakit kepala sebelah dan cara mencegah serangan migrain kambuh berikut.

Penyebab migrain

Migrain terjadi ketika otak menerima sinyal dari saraf pengontrol rasa sakit atau trigeminal.

Tubuh lantas merespons sinyal ini dengan melepaskan zat inflamasi atau peradangan ke dalam saraf dan pembuluh darah di kepala.

Ada beberapa hal yang bisa memicu kondisi migrain tersebut. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab migrain kambuh:

  • Stres emosional

Selama pikiran stres, banyak tekanan, atau sedang banyak pikiran, otak bakal melepaskan bahan kimia atau hormon untuk melawan situasi ini.

Pelepasan hormon tertentu ini bisa menyebabkan otot tegang, pembuluh darah melebar, dan migrain.

  • Terlambat makan

Melewatkan jam makan rutin dan membiarkan perut terlalu lama kosong juga bisa memicu migrain kambuh.

  • Sensitif dengan penyedap, pemanis, atau pengawet dalam makanan atau minuman

Makan beberapa makanan yang diberi tambahan penyedap, pengawet, MSG, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan migrain pada sebagian orang.

Makanan ini di antaranya makanan ringan, makanan instan, makanan kalengan, aneka frozen food atau makanan beku, minuman dalam kemasan, atau makanan dengan tambahan saus dan penyedap.

  • Konsumsi kafein

Terlalu banyak asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, atau minuman berenergi bisa memicu migrain.

Selain itu, orang yang biasanya minum minuman berkafein, lalu mulai mengurangi asupan kafeinnya juga dapat merasakan migrain. Kondisi ini dipengaruhi pembuluh darah yang kadung peka terhadap kafein.

Baca juga: Posisi Tidur saat Sakit Kepala Kambuh

  • Kebiasaan minum obat penghilang rasa sakit

Terlalu sering minum obat penghilang rasa sakit atau pereda nyeri tanpa pengawasan dokter juga bisa menyebabkan sakit kepala migrain sering kambuh.

  • Perubahan hormon pada wanita

Wanita biasanya mengalami perubahan hormon sebelum dan saat haid, ketika hamil, saat menyusui, menggunakan KB hormon, dan setelah menopause.

Perubahan hormon pada wanita ini dapat menyebabkan gejala migrain parah.

  • Paparan sinar

Sebagian orang mengalami serangan migrain ketika tiba-tiba melihat lampu berkedip-kedip, lampu yang terlalu terang, dan cahaya matahari yang terlalu menyilaukan mata.

Selain itu, terlalu banyak paparan cahaya dari layar gawai seperti telepon pintar, laptop, komputer, atau televisi juga bisa memicu migrain.

  • Perubahan cuaca mendadak

Sebagian orang bisa merasakan migrain ketika tiba-tiba ada badai, tekanan udara berubah secara mendadak, ada angin kencang, atau berada di ketinggian.

  • Kelelahan

Selain stres emosional, stres fisik ketika tubuh terlalu lelah, baru menjalani aktivitas fisik ekstrem, atau kelelahan setelah berhubungan seks juga bisa jadi penyebab migrain.

Baca juga: 6 Titik Pijat Sakit Kepala untuk Redakan Ketegangan dan Stres

  • Efek diet dan kekurangan cairan

Kondisi tubuh yang kekurangan cairan dan kekurangan asupan memadai setelah diet ketat juga bisa menyebabkan migrain.

  • Pola tidur berubah

Kurang tidur, terlalu banyak tidur, atau tiba-tiba pola tidur berubah dapat menyebabkan migrain.

  • Suara terlalu kencang

Penyebab migrain kambuh lainnya yakni mendengar suara yang terlalu kencang, misalkan bising suara knalpot dan klakson di jalanan, pengeras suara di konser musik, atau tak tahan dengan suara kencang di suatu tempat.

  • Aroma yang terlalu kuat

Paparan asap, parfum dan pengharum yang tidak nyaman di indra penciuman, bau cat dan produk pembersih, atau bau menyengat lainnya dapat memicu migrain bagi sebagian orang.

  • Efek samping obat tertentu

Beberapa obat-obatan seperti vasodilator dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan memicu migrain.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Cara mencegah migrain kambuh

Beberapa penyebab migrain terkadang tidak dapat dikendalikan, sehingga sakit kepala sebelah parah ini kerap kambuh.

Bagi penderita migrain yang menghadapi masalah ini, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan terapi mencegah migrain.

Dilansir dari FamilyDoctor, jika Anda merasakan migrain kambuh lebih dari dua kali dalam sebulan, dokter biasanya menyarankan untuk minum obat migrain.

Salah satu obat mengatasi dan mencegah migrain kambuh yakni calcitonin gene-related peptide (CGRP) inhibitor.

Selain itu, dokter biasanya menyarankan penderita untuk melakukan perubahan gaya hidup, seperti:

  • Tidur dengan jadwal teratur
  • Rutin olahraga, untuk mengurangi stres dan menjaga kondisi tubuh tetap stabil
  • Membuat jurnal migrain, untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan penyebab migrain kambuh dan sebisa mungkin menghindari pemicunya

Dengan menghindari beberapa kemungkinan penyebab migrain kambuh serta menjalankan sejumlah langkah pencegahan di atas, Anda bisa mengontrol sakit kepala sebelah ini agar tidak kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Sakit Kepala Sebelah Kiri: Penyebab dan Cara Menghilangkannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau