Mengutip Everyday Health, berpergian melewati beberapa zona waktu dapat menjadi masalah besar bagi penderita diabetes.
MCDermott mengatakan bahwa perubahan waktu dapat mengganggu jadwal pengobatan dan kebiasaan makan serta tidur seorang penderita diabetes.
Hal itu berisiko memicu kenaikan gula darah orang tersebut.
MCDermott menyarankan untuk rajin mengecek kadar gula darah saat berpergian melintasi zona waktu untuk mengetahui trennya, sebelum dapat menjadi masalah yang serius.
Ia juga merekomendasikan untuk orang dengan diabetes membawa sendiri makanan ringan yang sehat serta botol air isi ulang untuk membantu tetap terhidrasi.
Disarankan untuk makan sesuatu setiap 4 jam sepanjang hari.
Baca juga: 7 Penyebab Gula Darah Tinggi pada Malam Hari
Mengutip Healthline, lonjakan gula darah disebabkan ketika glukosa menumpuk di aliran darah.
Bagi penderita diabetes, ini terjadi karena ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan glukosa dengan benar.
Glukosa tidak dapat digunakan sebagai bahan bakar sampai memasuki sel.
Hormon yang bertugas untuk memasukkan glukosa ke sel adalah insulin yang diproduksi oleh pankreas.
Tanpa insulin, glukosa terus berada di dalam aliran darah, yang semakin lama bisa semakain terkonsentrasi.
Belajar mengenali gejala lonjakan gula darah dapat membantu mengendalikan diabetes.
Beberapa orang dengan diabetes bisa langsung merasakan gejala gula darah tinggi (hiperglikemia), tetapi sebagian orang lainnya tidak menunjukkan gejala.
Gejala hiperglikemia biasanya dimulai ketika glukosa darah melebihi 250 mg/dL. Gejala bisa semakin lama semakin parah, jika tidak diobati.
Gejala lonjakan gula darah, meliputi:
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi dengan Diet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.