Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Pemicu Gula Darah Tinggi yang Bahayakan Kesehatan

Kompas.com - 16/02/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

"Tidak cukup tidur adalah bentuk stres kronis pada tubuh, dan kapan pun Anda stres meningkat, Anda akan memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi," kata Patty Bonsignore, pendidik di Joslin Diabetes Center di Boston.

Sayangnya, orang dengan diabetes tipe 2 biasanya melaporkan masalah kurang tidur, kata McDermott.

Mereka yang memiliki indeks massa tubuh tinggi berada pada risiko khusus untuk sleep apnea, di mana pernapasan sering dimulai dan berhenti saat tidur.

4. Terpapar cuaca panas tinggi

Mengutip Everyday Health, Bonsignore mengatakan seseorang yang terpapar cuaca sangat panas dapat memicu ia mendapatkan kadar gula darah tinggi.

Menurut CDC, suhu tinggi dapat mempengaruhi cara tubuh menggunakan insulin dan berpotensi menyebabkan perubahan kadar gula darah.

Sehingga, disarankan untuk tetap berada di dalam ruang yang sejuk saat cuaca di luar panas terik, sembari mengecek kadar gula darah.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Pagi Hari Tanpa Obat

5. Mengkonsumsi pemanis buatan terlalu banyak

Mengutip CDC, beberapa peneliti menunjukkan bahwa orang yang yang mengkonsumsi pemanis buatan terlalu banyak dapat memicu gula darah tinggi. Meski penelitian lebih lanjut dibutuhkan. 

Pemanis buatan, contohnya minuman soda. 

"Jika Anda minum banyak soda diet, maka Anda mungkin ingin mengurangi dan melihat apakah itu berdampak pada glukosa darah Anda," kata Bonsignore, seperti yang dikutip dari Everyday Health.

Jauhkan hal-hal bebas gula dengan beralih ke air sebagai pengganti soda atau jus biasa.

6. Periode menstruasi wanita

Mengutip Everyday Health, selama periode pramenstruasi dapat memicu gula darah tinggi, menurut Women's College Hospital.

Namun, efek tersebut bisa bervariasi terhadap setiap wanita.

Beberapa wanita dengan diabetes menjadi kurang sensitif terhadap insulin sellama seminggu atau lebih menjelang menstrusi, sehingga menyebabkan gula darah tinggi.

Kadara gula darah kembali normal setelah menstruasi dimulai.

Jika kamu memperhatikan bahwa gula darah secara konsisten tinggi seminggu sebelum menstruasi, maka kamu bisa mengurangi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi.

Baca juga: 10 Bahaya Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com