Lalu, memberikan pantangan makan kepada penderita kanker tanpa melihat kondisi klinisnya.
Setelah itu, menyodorkan opsi-opsi pengobatan yang tidak pasti dan bertentangan dengan perawatan yang sedang dijalani di rumah sakit.
Hal-hal tersebut dapat memberikan beban tambahan kepada penderita kanker dan berdampak kepada keberhasilan pengobatan.
"Selalu diatur, terlalu banyak dilarang, dan terlalu sering ditakut-takuti, itu yang akan membuat pasien menjadi malas untuk makan," ungkap ahli gizi Dr Dedyanto Henky Saputra.
Padahal, nutrisi dari makanan yang dimakan adalah salah satu kunci untuk keberhasilan perawatan kanker.
Jika terjadi malnutrisi pada tubuh penderita kanker, Dr Dedy mengatakan itu dapat membuat pengobatan menjadi terhambat, bahkan berhenti.
Sayangnya, salah satu ketidakberhasilan memberikan makanan sering kali datangnya dari keluarga sendiri.
Baca juga: 4 Makanan yang Dapat Mencegah Kanker Prostat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.