KOMPAS.com - Selain gula, asupan garam berlebih juga dikenal memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Tak bisa kita pungkiri bahwa garam telah menjadi bahan makanan penting bagi banyak orang.
Sebab, hampir semua jenis masakah pasti menambahkan garam sebagai penyedapnya. Tanpa ada garam tentu makanan terasa hambar, bukan?
Selama ini, banyak penelitian mengklaim bahwa konsumsi garam berlebih bisa memicu stroke, gangguan pada ginjal dan jantung, serta berbagai penyakit kronis lainnya.
Baca juga: 9 Manfaat Makan Telur, dari Menyehatkan Otot hingga Jantung
Sebenarnya, mengonsumsi makanan mengandung garam tidak akan menimbulkan masalah apapun, kecuali jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan.
Garam bukanlah hal yang membahayakan tubuh. Akan tetapi, kandungan natrium di dalam garam lah yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Garam sebenarnya terbentuk atas dua unsur, yaitu 40 persen natrium dan 60 persen klorida.
Kandungan natrium inilah yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Di sisi lain, natrium juga diperlukan tubuh untuk membantu saraf dan otot Anda berfungsi dengan baik serta menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
Umumnya, manusia membutuhkan minimal 1.500 miligram natrium dalam sehari. Kurang dari jumlah tersebut, kita rentan mengalami tekanan darah rendah dan ketidakseimbangan elektrolit di dalam darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.