Saat terjadi infeksi yang berat sampai kuman berbiak dan memasuki aliran darah, tekanan darah bisa drop dan rentan mengancam jiwa.
Baca juga: Apakah Begadang Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Rendah?
Keracunan dan alergi yang parah dapat menyebabkan gangguan pernapasan, gatal-gatal, tenggorokan bengkak, serta tekanan darah rendah sampai drop.
Kurangnya asupan vitamin B12, folat, dan zat besi menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang cukup. Imbasnya, tubuh bisa mengalami anemia dan darah rendah.
Beberapa obat bisa menimbulkan efek samping darah rendah, seperti obat diuretik, obeta blocker, obat penyakit parkinson, antidepresan, atau disfungsi ereksi.
Gangguan paru-paru seperti emboli paru atau paru-paru yang kolaps bisa menyebabkan darah rendah.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah secara Alami dan Pakai Obat
Stres emosional, takut, gangguan kecemasan, depresi, atau khawatir dengan sakit dapat memicu darah rendah.
Kondisi saat suhu terlalu panas atau terlalu dingin juga dapat memengaruhi darah rendah.
Penggunaan narkoba dan konsumsi alkohol berlebihan dapat menurunkan tekanan darah. Efek ini berlangsung singkat. Apabila jadi kebiasaan, seseorang bisa mengalami tekanan darah tinggi kronis.
Baca juga: 4 Makanan untuk Penderita Tekanan Darah Rendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.