8. Wanita yang mengonsumsi obat dietilstilbestrol (DES)
Baca juga: 5 Tanda Rematik yang Dirasakan di Pagi Hari, Apa Saja?
DES diberikan kepada beberapa wanita hamil di Amerika Serikat antara tahun 1940 dan 1971 untuk mencegah keguguran.
Namun, obat itu menyebabkan risiko kanker payudara lebih tinggi bagi wanit yang mengkonsumsinya.
Anak wanita dari ibu yang menggunakan DES saat hamil juga berisiko kanker payudara.
Baca juga: 3 Penyebab Kanker Payudara Pada Pria
1. Tidak aktif secara fisik
Wanita yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
2. Kelebihan berat badan atau obesitas setelah menopause
Baca juga: Kenapa Badan Lemas dan Mudah Capek? Ini 8 Cara Mengatasinya
Wanita yang lebih tua yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dari pada mereka yang memiliki berat badan normal.
3. Melakukan terapi hormon
Beberapa bentuk terapi penggantian hormon (termasuk estrogen dan progesteron) yang dilakukan selama menopause dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Faktor risiko itu terjadi jika dilakukan selama lebih dari 5 tahun.
Baca juga: Apa Itu Gigitan Tungau Kasur? Simak Ciri-Ciri dan Cara Mengobatinya
Kontrasepsi oral tertentu (pil KB) juga ditemukan meningkatkan risiko kanker payudara.
4. Riwayat reproduksi
Memiliki kehamilan pertama setelah usia 30 tahun, tidak menyusui, dan tidak pernah hamil cukup bulan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
5. Minum alkohol