KOMPAS.com - Pernahkan Anda mendapati kondisi muntah darah dan BAB (buang air besar) keluar darah?
Kedua kondisi ini bukanlah suatu penyakit, tapi tanda gejala penyakit pendarahan di saluran cerna atau pencernaan.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, pendarahan di saluran pencernaan bisa berasal dari kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum atau anus.
Baca juga: 7 Penyebab Muntah Darah yang Paling Umum
Penyebab pendarahan ini bisa beragam. Namun, penting untuk menyampaikan kepada dokter warna darah dan sedikit banyaknya darah yang keluar saat muntah dan BAB agar penyakit lebih mudah dideteksi.
Untuk meningkatkan kewasapadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa penyebab sampai cara mendeteksi penyakit ini.
Dilansir dari Live Strong, ada beberapa kemungkinan penyebab muntah darah dan BAB keluar darah yang perlu diwaspadai, antara lain:
Ingat, pastikan Anda segera berkonsultasi ke dokter bila merasakan muntah darah dan BAB keluar darah. Jika kondisi ini disertai lemas atau pusing, segera periksakan ke rumah sakit.
Baca juga: Bagaimana Penyakit Liver Bisa Menyebabkan Muntah Darah?
Untuk mengetahui penyebab muntah darah dan BAB keluar darah, dokter biasanya menyarankan serangkaian pemeriksaa, seperti:
Apabila sudah diketahui secara pasti penyebab muntah darah dan BAB keluar darah, doktet biasanya menyarankan perawatan yang tepat sesuai akar permasalahannya.
Beberapa perawatan di antaranya terapi obat atau tindakan medis sembari endoskopi. Jika kedua cara tersebut tidak dapat menghentikan pendarahan, dokter baru menyarankan penderita menjalani operasi.
Baca juga: Suar Muntah Darah, Kisah Dahlan Iskan Menjadi Penyintas Kanker Hati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.