Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menghilangkan Bekas Herpes Kulit secara Alami

Kompas.com - 12/03/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang berburu cara menghilangkan bekas herpes kulit. Pasalnya, penyakit ini kerap menyisakan bekas luka yang mengganggu penampilan.

Dilansir dari Verywell Health, herpes adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus herpes simpleks (HSV).

Penyakit ini rawan kambuh ketika seseorang stres, mengalami trauma, setelah operasi, sedang haid, atau ketika daya tahan tubuh sedang lemah.

Berikut penjelasan gejala dan cara menghilangkan bekas herpes kulit secara alami yang bisa Anda jajal.

Baca juga: Penyebab Herpes Kulit dan Cara Mengobatinya

Gejala herpes kulit

Ada beberapa gejala herpes kulit yang khas, di antaranya:

  • Muncul ruam yang terasa sangat gatal, mati rasa, kesemutan, atau terasa panas
  • Dari ruam, lalu muncul benjolan kecil berwarna kemerahan yang berisi cairan
  • Bintik-bintik berisi cairan herpes lantas bakal berkembang menjadi lepuh yang ukurannya lebih besar
  • Setelah itu, lepuh herpes biasanya pecah dan cairan keluar

Herpes kulit yang parah terkadang meninggalkan bekas luka atau jaringan parut yang susah dihilangkan.

Penyakit herpes kulit biasanya sembuh sendiri dalam waktu tujuh sampai 10 hari.

Cara mengobati herpes kulit agar lekas sembuh bisa dengan mengoleskan salep antivirus seperti acyclovir, famciclovir, atau valacyclovir.

Baca juga: Herpes pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Cara menghilangkan bekas herpes kulit secara alami

Bekas luka herpes biasanya baru hilang atau memudar dalam waktu beberapa minggu.

Apabila bekas lukanya cukup dalam atau memicu jaringan parut, bekas ini biasanya tidak benar-benar pudar.

Namun, ada beberapa bahan alami yang potensial membantu menyamarkannya.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara menghilangkan bekas herpes kulit secara alami yang bisa dijajal, antara lain:

  • Oleskan vitamin E

Gel vitamin E yang dijual di toko obat atau apotek dapat digunakan untuk membantu memudarkan bekas herpes.

Caranya, oleskan gel vitamin E ke bagian bekas luka herpes yang sudah mengering. Lalu, pijat lembut selama tiga sampai lima menit.

Baca juga: 5 Gejala Herpes pada Bayi, Orangtua Perlu Waspada

  • Gunakan minyak kelapa

Minyak kelapa juga dapat membantu mengurangi jaringan parut bekas herpes.

Caranya, hangatkan minyak kelapa, lalu oleskan minyak tersebut ke bekas luka herpes dan pijat dengan lembut.

Gunakan minyak kelapa ini satu sampai dua kali sehari sampai bekas luka memudar.

  • Oleskan lidah buaya

Lidah buaya juga potensial untuk membantu menghilangkan bekas luka herpes kulit.

Caranya cukup praktis. Oleskan gel lidah buaya ke bekas luka herpes, biarkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air hangat dan sabun.

Jika beragam cara menghilangkan bekas herpes kulit secara alami di atas sudah dijajal tapi tak mempan, coba pertimbangkan tindakan medis.

Dokter spesialis kulit biasanya menyarankan perawatan untuk menghilangkan bekas luka seperti dermabrasi atau terapi laser.

Baca juga: 8 Gejala Herpes Genital dan Cara Mengobatinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau