7 Cara Meningkatkan Kesuburan Pria menurut Sains

KOMPAS.com - Cara meningkatkan kesuburan pria secara alami bisa dengan menjalankan gaya hidup sehat sampai menjaga pola makan tepat.

Perlu diketahui, kesuburan pria adalah kemampuan pria untuk bereproduksi secara alami tanpa bantuan medis.

Sederet infertilitas atau masalah kesuburan pria dapat membuat pasangan susah mendapatkan momongan.

Sebelum menyimak beberapa cara meningkatkan kesuburan pria, kenali dulu beberapa jenis infertilitas.

Baca juga: 14 Cara Meningkatkan Kesuburan secara Alami

Masalah kesuburan pria

Dilansir dari Healthline, ada beberapa masalah kesuburan pria yang perlu diwaspadai, antara lain:

• Libido atau gairah seks turun
• Disfungsi ereksi
• Jumlah sperma terlalu sedikit
• Mortilitas atau pergerakan sperma lamban
• Tingkat testosteron rendah

Penyebab masalah kesuburan pria bisa berasal dari faktor genetika, penyakit kronis, masalah kebugaran, atau gaya hidup tidak sehat.

Baca juga: 13 Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita, Perhatikan Gaya Hidup Sehat

Cara meningkatkan kesuburan pria

Ada beberapa cara meningkatkan kesuburan pria menurut sains yang bisa dijajal:

• Olahraga secara teratur

Studi menunjukkan, pria yang rutin olahraga memiliki kadar testosteron dan kualitas air mani yang lebih baik dibandingkan pria yang jarang atau tidak pernah olahraga.

Namun hindari olahraga dengan intensitas tinggi karena justru bisa menurunkan kadar testosteron.

Untuk meningkatkan kesuburan pria, lakukan olahraga dengan tingkat intensitas ringan atau sedang setidaknya seminggu dua kali. Jika tidak sempat olahraga, upayakan untuk aktif bergerak setiap hari.

• Cukupi kebutuhan vitamin C

Beberapa bukti menunjukkan, konsumsi asupan mengandung antioksidan seperti vitamin C bisa membantu mengatasi stres oksidatif, penyebab masalah kesuburan pada pria.

Stres oksidatif bisa terjadi karena penyakit kronis, pertambahan usia, gaya hidup tidak sehat, atau faktor lingkungan seperti lingkungan.

Jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin C, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Agar lebih aman, dapatkan sumber alami vitamin C seperti jambu merah, stroberi, jeruk, brokoli, kiwi, paprika, dll.

• Cukupi kebutuhan vitamin D

Vitamin D penting untuk membantu meningkatkan kadar testosteron dan menjaga kesehatan sperma.

Untuk itu, cukupi kebutuhan vitamin D setiap hari. Caranya bisa dengan rutin berjemur atau mendapatkan sumber alami seperti telur, susu, jamur, kacang hijau, atau ikan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bersepeda Pengaruhi Kesehatan Reproduksi Pria?

• Penuhi kebutuhan zinc

Menjaga kecukupan asupan zinc setiap hari penting untuk menjaga kesuburan pria.

Coba penuhi kebutuhan zinc setiap hari dengan mengonsumsi daging sapi tanpa lemak, ikan, telur, dan kerang.

• Kendalikan stres

Masalah kesuburan juga bisa disebabkan stres. Kondisi banyak pikiran atau tekanan bisa mengurangi nafsu seks dan kualitas berhubungan seks.

Selain itu, stres berkepanjangan bisa meningkatkan kadar kortisol. Efeknya, kadar testosteron bisa menurun.

Untuk itu, coba kendalikan stres lewat beragam teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, olahraga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.

• Jaga berat badan tetap ideal

Penyebab masalah kesuburan pria lainnya yakni berat badan berlebih atau obesitas.

Jika berat badan Anda saat ini di atas normal, coba turunkan dengan cara yang sehat seperti mengontrol pola makan dan rutin olahraga.

• Hindari kebiasaan yang bisa mengganggu kesuburan pria

Dilansir dari Verywell Health, studi menunjukkan paparan suhu tinggi terutama di area intim pria bisa menyebabkan masalah kesuburan.

Untuk itu, jaga suhu tubuh area intim pria tetap terjaga dengan hindari mandi air panas dalam waktu lama, jangan duduk dalam waktu lama, hindari duduk sembari memangku laptop, dan jangan menggunakan celana yang terlalu ketat.

Apabila beragam cara meningkatkan kesuburan pria di atas sudah dijajal tapi pasangan masih susah mendapatkan momongan, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Dokter dapat membantu mencarikan solusi masalah kesuburan sesuai akar penyebabnya.

Baca juga: Apa itu Mimpi Basah dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi?