Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2022, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Perlu diketahui, setiap penyandang down syndrome memiliki gejala dan disabilitas yang berbeda-beda skalanya.

Tapi, tidak menutup kemungkinan anak down syndrome memiliki kelebihan atau kekuatan bakat tertentu.

“Saat ini banyak komunitas penyandang down syndrome, seperti Ikatan Sindrom Down Indonesia. Komunitas seperti ini memiliki visi membangkitkan rasa percaya diri dengan mengenali potensi setiap anak,” jelas Maria.

Selain dengan terapi fisik dan mental, hal yang tak kalah penting untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak down syndrome adalah dukungan keluarga, teman, dan iklim yang suportif dari lingkungan sekitarnya.

Anak down syndrome membutuhkan kemudahan menggunakan sarana dan prasarana sesuai disabilitas intelektual maupun fisiknya. Ini perlu kerja sama yang baik dari berbagai pihak,” kata dia.

Ingat kembali, meskipun down syndrome tidak bisa sembuh, tapi gangguan fisik dan mental terkait kondisi ini bisa diantisipasi sejak dini.

Untuk itu, deteksi dini down syndrome penting untuk penanganan masalah kelainan genetik ini.

Baca juga: Kenali Gejala Autisme Pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau