Bacon umumnya daging bagian perut yang diolah dengan rendaman air garam.
Kemudian, hindari daging merah, yang tinggi lemak dan dapat menyebabkan gejala gastritis.
Kacang-kacangan dan selai kacang tinggi protein, tetapi juga tinggi lemak.
Sehingga, disarankan untuk mengkonsumsinya dalam jumlah kecil.
Mengutip Verywell Health, makanan penutup tinggi lemak atau gula dapat menjadi pemicu gastritis, sehingga harus dihindari.
Contoh makanan penutup yang harus dihindari, yaitu kue kering, es krim, puding, dan cokelat.
Mengutip Verywell Health, minuman berkafein, minuman manis, soda, minuman energi, jus asam (jus jeruk atau tomat), dan alkohol (termasuk anggur, bir, dan koktail), adalah jenis-jenis minuman pemicu gastritis yang harus dihindari.
Meskipun harus menghindari kafein, beberapa orang dengan gastritis ringan dapat mentolerir teh atau kopi rendah kafein.
Baca juga: 6 Penyebab Gastritis dan Cara Mengatasinya
Mengutip Verywell Health, tujuan umum dari diet gastritis adalah untuk mengurangi peradangan lambung.
Peradangan tersebut menyebabkan gangguan dalam produksi lendir pelindung lambung, yang disebut mukosa.
Mukosa bertugas untuk mencegah kerusakan dari cairan asam lambung yang memecah makanan selama pencernaan.
Jika gastritis terus berlanjut dan mukosa tidak cukup diproduksi, akibatnya bisul dan komplikasi lain dapat terjadi, termasuk:
Mengelola gejala gastritis melalui pola makanan dapat membantu mencegah gastritis berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.
Selain itu, diet gastritis juga dapat membantu meringankan mual dan sakit ulu hati yang berhubungan dengan kehamilan.
Baca juga: Gastritis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.