Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak pada Janin Jika Air Ketuban Kurang dari Normal

Kompas.com - 25/03/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

4. Janin dapat meninggal karena kekurangan oksigen

Air ketuban yang kurang dari normal dapat menghambat fungsi plasenta maupun gerakan janin.

Sebab, plasenta berfungsi untuk memberikan asupan makanan dan oksigen pada janin.

5. Memengaruhi proeses persalinan normal

Persalinan normal tidak dapat dilakukan, jika air ketuban kurang dari normal.

Sebab, dapat membahayakan keselamatan janin.

Apalagi, fungsi air ketuban saat persalinan adalah membasahi jalan persalinan dan mencegah infeksi di jalan persalinan.

6. Cacat bawaan pada janin

Air ketuban yang sediki juga dapat mengganggu pertumbuhan janin, sehingga ada kemungkinan bayi akan mengidap bawaan

7. Keguguran dan kelahiran prematur

Air ketuban yang kurang dari normal juga dapat memicu terjadinya keguguran maupun kelahiran prematur akibat permasalahan pada plasenta dan janin.

Tanda air ketuban kurang dari normal salah satunya, yaitu:

  • Ukuran perut ibu hamil yang terlalu kecil
  • Gerakan janin kurang aktif
  • Hasil pemeriksaan rutin dan USG.

Baca juga: 8 Nutrisi Penting untuk Mendukung Perkembangan Otak Janin

Tindakan yang perlu dilakukan

Mengutip buku "Tanya Jawab Lengkap: Kehamilan Bermasalah" (2016) oleh Irmawati, SSi, Apt, hal-hal yang perlu dilakukan oleh ibu hamil jika mengalami kadar air ketuban kurang dari normal meliiputi:

  1. Banyak minum air putih: cairan tubuh tercukupi dapat diproduksi menjadi air ketuban yang normal.
  2. Beristirahat dengan cukup: waktu istirahat yang cukup dapat membantu proses produksi air ketuban, sehingga akan menambah kadarnya.
  3. Makan makanan bergizi: dapat membantu proses produksi air ketuban, serta membantu perkembangan janin dan memengaruhi produksi urinnya.
  4. Hindari merokok dan asap rokok: kebiasaan merokok dapat mempengaruhi aliran darah ibu hamil, yang dapat berakibat pada produksi air ketuban.
  5. Gerakan janin berkurang: gerakan janin yang berkurang merupakan salah satu gejala adanya permasalahan pada janin.
  6. Memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Ketuban Pecah Dini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau