Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengontrol Tekanan Darah dengan Karbohidrat Pilihan

Kompas.com - 26/03/2022, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Makan karbohidrat pilihan dapat membantu mengontrol tekanan darah, sehingga dapat mencegah hipertensi.

Tekanan darah adalah kekuatan dari darah terhadap dinding pembuluh darah.

Mengutip WebMD, hipertensi cenderung tidak memiliki gejala apa pun, kecuali sudah sangat parah, seperti:

  • Sakit kepala parah
  • Mimisan
  • Kelelahan atau kebingungan
  • Masalah penglihatan
  • Sakit dada
  • Sulit bernafas
  • Detak jantung tidak teratur
  • Darah dalam urin
  • Berdebar di dada, leher, atau telinga.

Baca juga: 13 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat

Orang terkadang merasa bahwa gejala lain mungkin terkait dengan tekanan darah tinggi, tetapi mungkin tidak:

  • Pusing
  • Berdebar
  • Berkeringat
  • Sulit tidur
  • Bintik darah di mata.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah tekanan darah Anda tinggi adalah melalui pemeriksaan rutin.

Mengutip Healthline, hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, seperti:

  • Stroke
  • Serangan jantung
  • gagal jantung
  • Aneurisma.

Melakukan cara untuk menurunkan hipertensi menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit tersebut.

Mengutip Eating Well, ada beberapa karbohidrat pilihan yang menawarkan manfaat unik untuk menurunkan hipertensi, yaitu:

Baca juga: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Picu Tekanan Darah Tinggi pada Wanita

1. Pisang

Pisang adalah salah satu makanan kaya karbohidrat terbaik untuk mendukung tekanan darah yang sehat.

American Heart Association merekomendasikan bahwa orang dewasa dengan tekanan darah di atas 120/80 mmHg perlu meningkatkan asupan kalium mereka, termasuk pisang.

Pisang bisa dimakan dengan cara sederhana saja, hanya dengan mengupas kulitnya dan memakannya.

2. Polong-polongan

Polong-polongan menawarkan beberapa karbohidrat alami bersama dengan protein nabati, vitamin, dan mineral, termasuk magnesium yang dapat mengontrol tekanan darah sehat.

Menurut meta-analisis yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertensio, orang yang makan lebih banyak polong-polongan dan lentil mengalami penurunan tekanan darah sistolik, terlepas dari apakah mereka memiliki diagnosis hipertensi.

Faktanya, makan rata-rata 1 2/3 porsi harian dari polong-polongan selama periode penelitian 10 minggu rata-rata, secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2,25 mmHg.

Baca juga: 4 Bahaya Tekanan Darah Tinggi Selama Kehamilan

3. Yoghurt

Yogurt jauh lebih dari sekadar makanan susu yang dikemas dengan probiotik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau