Untuk wanita muda yang baru mulai mendapatkan menstruasi umum mengalami telat haid.
Seorang wanita muda bisa mendapat haid teratur hanya beberapa bulan, kemudian telat atau tidak muncul sama sekali selama berbulan-bulan sampai pola yang teratur dimulai secara alami.
Selain itu, seorang wanita juga dapat mengalami telat haid karena telah beberapa tahun tidak dan memulai siklus bulanan lagi.
Contohnya, wanita yang tidak mengalami menstruasi karena penggunaan kontrasepsi, terapi hormonal, atau penyakit kronis.
Baca juga: Sudah Terbukti Secara Ilmiah, Inilah 3 Cara Mudah Redakan Nyeri Haid
Mengutip Verywell Health, beberapa obat dapat menyebabkan siklus tidak teratur atau telat haid.
Beberapa obat tersebut meliputi:
Kontrasepsi hormonal juga bisa mempengaruhi telat haid seperti:
Mengutip Healthline, banyak orang menyukai pil KB karena membuat menstruasi mereka jadi teratur.
Namun terkadang dapat memiliki efek sebaliknya, menjadi telat haid, terutama selama beberapa bulan pertama penggunaan.
Demikian pula ketika seorang wanita berhenti minum pil, diperlukan beberapa bulan untuk siklus menstruasi kembali normal.
Saat tubuh kembali ke tingkat hormon dasarnya, Anda mungkin akan melewatkan menstruasi selama beberapa bulan.
Baca juga: 3 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita saat Haid
Mengutip Healthline, perimenopause adalah waktu menjelang transisi menopause. Biasanya dimulai pada pertengahan hingga akhir 40-an.
Perimenopause dapat berlangsung selama beberapa tahun sebelum haid berhenti sepenuhnya.
Bagi banyak orang, menstruasi yang terlewat adalah tanda pertama perimenopause.
Seorang wanita dapat telat haid 1 bulan dan kembali ke jalur selama 3 bulan berikutnya.