Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mencapai Proses Ketosis, Salah Satunya dengan Puasa

Kompas.com - 05/04/2022, 11:31 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sebuah studi 3 minggu termasuk 11 orang sehat membandingkan efek puasa pada tingkat keton napas.

Secara keseluruhan, kadar keton ditemukan serupa pada orang yang mengonsumsi 79 persen kalori dari lemak dan orang yang mengonsumsi 90 persen kalori dari lemak.

Karena asupan lemak ditingkatkan untuk menggantikan karbohidrat yang hilang, penting untuk memilih sumber lemak berkualitas tinggi.

Mengutip Medical News Today, asupan lemak sehat berkualitas tinggi dapat diperoleh melalui:

  • Minyak zaitun
  • Alpukat dan minyak alpukat
  • Minyak biji rami
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Ikan berlemak, seperti salmon.

Baca juga: 8 Tips untuk Bakar Lemak Lebih Banyak dengan Berjalan Kaki

5. Mempertahankan asupan protein yang cukup

Mengutip Healthline, membuat tubuh mencapai proses ketosis membutuhkan asupan protein yang cukup, tetapi tidak berlebihan.

Pertama, penting untuk mengonsumsi protein yang cukup untuk memasok hati dengan asam amino yang dapat digunakan untuk glukoneogenesis atau membuat glukosa.

Dalam proses ini, hati menyediakan glukosa untuk beberapa sel dan organ dalam tubuh kita yang tidak dapat menggunakan keton sebagai bahan bakar, seperti:

  • Sel darah merah
  • Bagian dari ginjal
  • Bagian dari otak.

Selain itu, asupan protein harus cukup tinggi karena untuk mempertahankan massa otot ketika asupan karbohidrat rendah, terutama selama penurunan berat badan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menjaga massa otot dan kinerja fisik optimal ketika asupan protein berada di kisaran 1,2-1,7 gram massa tanpa lemak.

Asupan protein harian 1-1,5 gram akan membantu kita mempertahankan massa tanpa lemak sambil menurunkan berat badan.

Baca juga: 7 Makanan Penyebab Berkembangnya Lemak Perut yang Perlu Diwaspadai

6. Menggunakan minyak kelapa dalam makanan

Mengutip Healthline, mengkonsumsi minyak kelapa yang dicampur dalam makanan dapat membantu tubuh kita mencapai proses ketosis.

Minyak kelapa mengandung lemak yang disebut trigliserida rantai menengah (MCT).

Tidak seperti kebanyakan lemak, MCT dengan cepat diserap dan dibawa langsung ke hati, di mana mereka dapat segera digunakan untuk energi atau diubah menjadi keton.

Faktanya, para pakar telah menyarankan bahwa mengkonsumsi minyak kelapa bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kadar keton pada orang dengan penyakit Alzheimer dan gangguan sistem saraf lainnya.

Sekitar 50 persen lemak minyak kelapa berasal dari jenis yang dikenal sebagai asam laurat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sumber lemak dengan persentase asam laurat yang lebih tinggi dapat menghasilkan tingkat ketosis yang lebih berkelanjutan.

MCT telah digunakan untuk menginduksi ketosis pada anak-anak yang menderita epilepsi.

Dalam pola makan MCT tinggi, ketosis terjadi tanpa membatasi karbohidrat secara drastis seperti diet ketogenik klasik.

Saat menambahkan minyak kelapa ke dalam makanan, sebaiknya lakukan perlahan untuk meminimalkan efek samping pada pencernaan, seperti kram perut atau diare.

Baca juga: 6 Cara Sederhana Menghilangkan Lemak Perut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau