Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2022, 20:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Risiko lainnya

Mengutip Eat This, sejumlah penelitian telah menemukan bahwa pemanis buatan terkait dengan risiko kesehatan lainnya, meliputi:

Pemanis buatan dapat mempengaruhi otak

"Ketika Anda mengkonsumsi pemanis buatan, beberapa data menunjukkan bahwa pemanis buatan melintasi penghalang darah-otak dan mengganggu fungsi hipokampus," kata ahli endokrinologi, Rocio Salas-Whalen.

Pemanis buatan merusak kepekaan terhadap sinyal interseptif, yang dengan demikian meningkatkan nafsu makan.

Pemanis buatan mempengaruhi kesehatan usus

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pemanis buatan mempengaruhi mikrobiota usus normal.

Salas-Whalen mengatakan hal tersebut dapat menyebabkan obesitas dan sindrom metabolik.

Sindrom metabolik mengacu pada sekelompok kondisi medis, termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak perut, dan kadar kolesterol abnormal.

Kondisi tersebut meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Meningkatkan risiko diabetes

Menurut studi terbatu di Physiology & Behavior, konsumsi pemanis buatan mengubah mikrobiota usus dan dikaitkan dengan gangguan toleransi glukosa.

Gangguan toleransi glukosa meningkatkan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.

Baca juga: 18 Makanan Penurun Gula Darah untuk Mengatasi Diabetes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau