Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Kebiasaan Melewatkan Sahur Bikin Imun Tubuh Terganggu

Kompas.com - 08/04/2022, 22:00 WIB
Giovani Cornelia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Begitu juga dengan makanan pedas dan minuman berkafein yang dapat membuat Anda semakin dehidrasi.

Makanan yang terlalu asin dapat menyebabkan tubuh Anda menahan air dan menyebabkan edema.

Bagi Iftar (Buka Puasa) Menjadi Dua Ronde

Mengisi perut kosong saat berbuka puasa sekaligus akan menyebabkan tekanan darah dan gula melonjak, serta menyebabkan masalah pencernaan.

Sila merekomendasikan untuk menunggu sekitar 20 menit setelah makan sup atau makanan pembuka Anda sebelum makan makanan utama.

Ini secara efektif membagi buka puasa Anda menjadi dua dan lebih mudah untuk dicerna perut. Lanjutkan makan secara berkala dari buka puasa hingga sahur.

Hindari Makanan Manis dan Berlemak

Apakah Anda menderita gangguan pencernaan, mulas atau refluks, atau melihat kenaikan berat badan tidak sehat selama Ramadhan?

Baca juga: Makanan Sahur Tepat untuk Stamina Terjaga Selama Puasa

Jika ya, cobalah untuk menghindari kentang goreng, kue kering, makanan yang mengandung gula dan lemak berlebihan, makanan penutup yang manis, produk toko makanan dan minuman berkarbonasi.

Konsumsi Probiotik

Probiotik dan prebiotik membantu pencernaan dan mengembalikan flora usus yang sehat, sehingga mengurangi kemungkinan mikroorganisme berbahaya memasuki sistem peredaran darah kita dari usus.

Probiotik dan prebiotik juga mendukung fungsi kekebalan tubuh kita dan mengurangi risiko infeksi.

Jadi daripada meminum segelas susu saat sahur, Sila menyarankan untuk mencoba kefir atau yogurt.

Minum Banyak Air

Mengkonsumsi air yang cukup setiap hari membantu membuang racun dari tubuh dan menetralisir bakteri dan virus.

Kita semua harus berusaha untuk minum setidaknya 2 liter air setiap, atau kira-kira delapan sampai 10 gelas.

Jika Anda banyak bergerak dan berkeringat, asupan air harus ditingkatkan.

Sila mengatakan bahwa jika Anda memiliki pekerjaan yang menuntut fisik, mungkin air mineral untuk mengkompensasi hilangnya mineral dalam tubuh.

Hindari mengonsumsi minuman manis dan berkarbonasi serta jus kemasan siap pakai karena dapat menyebabkan mulas dan kembung.

Baca juga: 4 Cara Bangun Sahur Agar Tidak Telat Saat Puasa Ramadhan

Minum Jahe Jika Mual

Jahe segar adalah cara alami untuk meredakan mual dan muntah atau menenangkan sakit perut.

Jahe juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengobati penyakit menular.

Sila mengatakan bahwa Anda bisa makan sedikit jahe sebelum tidur di malam hari atau saat sahur jika menderita mual atau muntah.

Anda juga bisa memarut jahe segar dan mencampurnya dengan madu asli atau bahkan mengubah campuran ini menjadi teh atau seduhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com