KOMPAS.com - Sebagian orang beranggapan, cara menambah berat badan saat puasa cukup dengan menambah asupan ketika buka puasa dan santap sahur.
Hal itu kurang tepat. Makan berlebihan dan sembarangan selepas berpuasa seharian memang bisa meningkatkan berat badan, tapi hasilnya tidak sehat.
Terlebih jika dibarengi kebiasaan malas gerak dan enggan berolahraga. Berat badan meningkat, tapi risiko kolesterol tinggi, gula darah melonjak, atau perut buncit dan timbunan lemak di mana-mana juga ikut naik.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan saat Puasa
Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti agar orang yang menjalani ibadah puasa untuk tetap menjaga pola makan sehat dan rutin olahraga demi menjaga kebugaran.
Berikut beberapa kiat meningkatkan berat badan dengan cara yang sehat di bulan puasa yang bisa Anda jajal.
Cara menaikkan berat badan saat puasa yang sehat perlu dukungan pola makan dan olahraga, di antaranya:
Dilansir dari Dubai Personal Trainers, Anda perlu memperhatikan pola makan saat sahur dan buka puasa.
Protein dapat membantu mengubah berat badan ekstra menjadi otot. Pilih protein sehat seperti susu rendah lemak, telur, ikan, daging tanpa lemak, atau ayam tanpa kulit.
Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi sayur dan buah di setiap sesi makan. Opsinya bisa brokoli, bayam, apel, dan buah lain yang dapat memasok serat dan vitamin.
Untuk karbohidrat, pilih sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal, beras merah, atau quinoa.
Alih-alih makan besar ketika santap sahur dan buka puasa saja, Anda dianjurkan untuk makan beberapa kali dalam porsi kecil antara waktu buka puasa sampai sahur.
Fokuslah pada pola makan padat nutrisi. Bila perlu, minta bantuan ahli gizi untuk merancang pola makan sehat untuk menambah berat badan saat puasa.
Baca juga: Kenapa Berat Badan Turun Saat Puasa?
Anda bisa menambah asupan cairan setiap hari selain air putih dengan jus buah dan sayuran tanpa gula tambahan.
Atau, minum susu yang bisa menambah asupan protein, kalsium, dan vitamin D. Jika Anda alergi laktosa, alternatifnya bisa dengan susu kedelai, kacang hijau, almond, atau oat.
Anda perlu membekali tubuh dengan karbohidrat memadai sebelum menjalani sesi latihan atau olahraga.