Selain itu, membantu untuk mengekang rasa lapar bersama dengan tingkat insulin dalam darah.
Mengutip Eat This, sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam Archives of Biochemistery and Biophysics menunjukkan bahwa penambahan kayu manis dalam makanan mengurangi akumulasi lemak perut.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa menambahkan satu sendok teh kayu manis ke dalam makanan bertepung dapat membantu menstabilkan gula darah dan menangkal lonjakan insulin.
Kayu manis yang ditaburkan dalam oat dan smoothie di pagi hari dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengendalikan nafsu makan.
Mengutip Healthshots, kunyit memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri, anti-virus.
Kandungannya dapat meningkatkan sistem pencernaan untuk membantu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.
Kunyit yang diseduh diyakini dapat menjadi minuman detoks dan membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan saat Puasa
Mengutip Healthshots, jinten diyakini berpotensi bagus untuk menurunkan berat badan, mengatasi obesitas.
Mengutip Heatlhline, rempah ini memiliki potensi untuk membantu menurunkan lemak perut karena bahan aktif yang unik, yaitu thymoquinone.
Thymoquinone adalah bahan kimia alami yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Thymoquinone bisa berperan untuk:
Seiring waktu, efek jinten dapat bekerja sama dengan diet sehat dan olahraga untuk mengurangi timbunan lemak perut.
Mengutip Healthshots, fenugreek memiliki serat alami yang dapat membantu mengontrol berat badan karena membuat rasa kenyang lebih lama.
Fenugreek dikenal sebagai sumber serat mucilaginous yang baik, yang membantu melindungi sistem pencernaan dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selain itu, rempah ini dapat meningkatkan metabolisme yang penting untuk menurunkan berat badan.