Alhasil, seseorang dengan gula darah naik akan mengalami sering kencing.
Baca juga: Kacang Hijau Bermanfaat Menurunkan Kolesterol hingga Gula Darah
Mengutip Self, kehausan adalah efek berantai yang alami dari sering kecing.
Deena Adimoolam, asisten profesor endokrinologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai menjelaskan, kehausan terjadi karena tubuh Anda mengalami dehidrasi.
Dehidrasi akan menjadi siklus dari efek gula darah naik.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa semakin banyak Anda buang air kecil, semakin haus Anda.
Kemudian, semakin banyak Anda minum, semakin banyak Anda buang air kecil, dan seterusnya.
Mengutip Self, dehidrasi dari penyebab apa pun dapat memicu sakit kepala, kata Dr. Hatipoglu.
Gula darah naik dapat membuat dehidrasi, maka kondisi juga dapat menimbulkan efek sakit kepala.
Tentu saja, sakit kepala bisa menjadi tanda dari banyak hal yang berbeda.
Namun ada baiknya memeriksakan diri, jika itu adalah sesuatu yang baru atau disertai dengan gejala lain dari gula darah naik.
Baca juga: 7 Manfaat Kersen, dari Redakan Sakit hingga Atur Kadar Gula Darah
Mengutip Self, ketika ada kelebihan gula dalam darah, itu dapat mempengaruhi beberapa area tak terduga di tubuh, seperti mata.
Dr. Hatipoglu mengatakan bahwa pada dasarnya, gula yang berlebihan di dalam darah bisa terperangkap di lensa di tengah mata, menyebabkan efek kabur pada pandangan.
Namun, efek penglihatn kabur ini bersifat sementara dan tidak sama dengan kerusakan mata yang dapat terjadi dalam jangka panjang pada penderita diabetes.
Ciri-ciri gula darah naik lainnya yang paling umum terjadi adalah menjadi lebih lapar dari biasanya.
Mengutip Everyday Health, gejala ini juga disebut polifagia.