Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Healthline

Konsultasi sebaiknya dimanfaatkan untuk menanyakan segala hal tentang masalah reproduksi dan kehamilan secara spesifik.

Selain itu, melakukan pemeriksaan mulai untuk penyakit menular seksual (PMS) hingga kesiapan kehamilan.

9. Menghitung siklus haid

Mengutip Healthline, mulailah dengan hanya mencatat kapan menstruasi Anda dimulai dan berakhir untuk melihat bagaimana panjang siklus Anda berubah dari bulan ke bulan.

Panjang siklus menstruasi rata-rata adalah sekitar 28 hari, tetapi dapat berkisar antara 21-35 hari (normal).

Hal-hal yang dapat dicatat lainnya, seperti pendarahan dan bercak yang tidak teratur.

Baca juga: Perubahan Fisik dan Emosional yang Terjadi Selama Kehamilan

10. Batasi paparan racun

Mengutip Healthline, paparan racun dalam jumlah tinggi bisa berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang.

Caranya, meliputi:

  • Menghindari wewangian sintetis
  • Bebas Bisphenol-A (BPA)
  • Memilih produk perawatan rumah dan pribadi yang bebas bahan kimia
  • Hindari sementara layanan kecantikan tertentu.

Berikut adalah beberapa hal lain yang dapat Anda mulai lakukan selama program kehamilan:

  • Buat pembersih rumah tangga Anda sendiri menggunakan air dan cuka
  • Makan makanan organik
  • Persediaan deterjen cucian bebas pewangi
  • Singkirkan produk makeup yang mengandung paraben, sodium laureth sulfate, dan mercury
  • Pilih makanan segar dari pada kalengan, yang mungkin mengandung BPA.

11. Menghilangkan stres

Mengutip Healthline, menghilangkan stres baik untuk mempersiapkan kehamilan.

Salah satu caranya, yaitu:

  • Berjalan santai
  • Latihan pernapasan dalam
  • Menyalurkan hobi atau aktivitas yang disukai.

12. Belajar rileks

Mengutip Healthline, yoga adalah salah satu cara untuk belajar rileks, mengatasi emosi, dan kecemasan.

Hal tersebut dapat memperkuat dan meregangkan tubuh Anda untuk mempersiapkan kehamilan.

Mengutip buku "Buku Pintar Ibu Hamil" (2011) oleh Tim Naviri, pikiran yang rileks akan membuat tubuh rileks, begitu pula sebaliknya.

Baca juga: Mual dan Muntah pada Kehamilan

13. Periksa ke dokter gigi

Mengutip Healthline, hormon dalam tubuh selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatan gusi dan gigi.

Masalah gigi dan gusi yang bisa terjadi selama kehamilan, meliputi:

  • Gingivitis: kondisi gusi meradang yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Gigi berlubang

Kebiasaan menyikat gigi yang baik sebelum hamil dapat membantu menangkal gingivitis dan gigi berlubang saat hamil.

14. Berhenti merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkoba

Mengutip Healthline, merokok, menggunakan narkoba, dan minum alkohol dapat membahayakan bayi yang belum lahir.

Merokok membuat bayi:

  • Terpapar bahan kimia berbahaya
  • Membatasi aliran darah
  • Menyebabkan persalinan prematur.

Minum alkohol menempatkan bayi pada risiko sindrom alkohol janin (FAS).

Menggunakan narkoba (heroin, kokain, metamfetamin, mariyuana, dll) tidak hanya ilegal, tetapi juga dapat menyebabkan:

  • Bayi cacat lahir
  • Keguguran atau lahir mati.

15. Kontrol berat badan yang sehat

Mengutip Healthline, jika indeks massa tubuh (BMI) Anda termasuk dalam kategori kelebihan berat badan atau obesitas, bicarakan dengan dokter tentang strategi sehat untuk menurunkannya.

Jika BMI Anda termasuk dalam kategori kurus, bicarakan juga cara untuk menaikkannya.

Mengutip buku "Buku Pintar Ibu Hamil" (2011) oleh Tim Naviri, kesehatan yang optimal dan berat badan yang relatif ideal akan menjadikan calon ibu akan lebih siap dalam memproduksi sel telur yang sempurna.

Baca juga: Kenali Kekurangan dan Kelebihan Alat Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan

16. Pelajari riwayat kesehatan keluarga

Mengutip Healthline, kesehatan bayi juga akan dipengaruhi oleh faktor genetik yang berakar pada silsilah keluarga.

Jadi, tidak ada salahnya Anda bertanya kepada orangtua atau kerabat lainnya tentang riwayat kesehatan dari garis keturunan.

Ini perlu dilakukan oleh kedua belah pihak pasangan.

17. Belajar mengatasi kondisi darurat mengancam nyawa

Mengutip Healthline, seorang calon ibu perlu mempelajari cara mempertahankan diri atau cara menjaga keselamatan diri dan calon bayinya.

Contohnya, tindakan darurat saat terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang mengancam nyawa.

18. Usahakan selalu tidur nyenyak

Mengutip Healthline, tidur selama mempersiapkan kehamilan diperlukan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Selain itu, karena setelah hamil seorang wanita bisa jadi akan mengalami kesulitan tidur. Jadi, manfaatkan waktu sebaik mungkin selagi bisa.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Anemia selama Kehamilan beserta Dampaknya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau