KOMPAS.com - Mempersiapkan kehamilan sangat penting untuk kebaikan calon ibu dan janin dalam kandungannya nanti. Persiapannya mulai dari fisik, mental, hingga keuangan.
Sebab, sepanjang masa prakonsepsi hingga kehamilan memiliki banyak tantangan. Ada beberapa perubahan emosional hingga fisik, yang terjadi secara bertahap selama kehamilan.
Mengutip buku "Buku Pintar Ibu Hamil" (2011) oleh Tim Naviri, kehamilan yang baik dimulai sejak persiapan prakehamilan. Dengan kata lain, terprogram.
Artinya, sang calon ibu sebelum masa kehamilan tiba sudah harus menyiapkan diri agar janinnya kelak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik hingga berhasil dilahirkan.
Dengan waktu yang tertata secara baik, maka Anda pun akan dapat menyambut datangnya kehamilan dengan lebih baik, tanpa terlalu sibuk, ataupun capek.
Berikut tips mempersiapkan kehamilan untuk para wanita dan pasangannya yang ingin segera memiliki anak:
Baca juga: Tips Menghadapi Trimester III Kehamilan
Mengutip Healthline, jika ingin hamil, Anda harus berhenti menggunakan segala bentuk alat kontrasepsi, termasuk pil KB.
Mengutip Healthline, kehamilan akan menyedot simpanan nutisi tubuh. Jadi, beri ekstra nutrisi pada tubuh dengan multivitamin, termasuk susu untuk program hamil.
Mulai rajin mengkonsumsi multivitamin akan membantu menghindarkan diri dari kekurangan nutrisi pada awal kehamilan.
Mengutip buku "Buku Pintar Ibu Hamil" (2011) oleh Tim Naviri, asam folat adalah zat yang akan berperan penting dalam pertumbuhan otak janin.
Pertumbuhan otak janin dimulai pada bulan pertama sampai 12 minggu awal kehamilan.
Mengutip Healthline, seorang wanita yang mengkonsumi tambahan asam folat atau suplemen folat dapat menurunkan risiko janin cacat tabung saraf selama awal kehamilan.
Disarankan mengkonsusmsi 400-800 mcg asam folat per hari.
Banyak vitamin prenatal yang dijual bebas sudah mengandung asam folat sejumlah itu. Namun, periksa labelnya untuk memastikan.
Setelah hamil, dokter Anda mungkin meresepkan suplemen prenatal yang mengandung jumlah asam folat lebih tinggi.
Baca juga: Pendarahan Selama Kehamilan Muda
Mengutip Healthline, calon ibu hamil bisa mendapatkan banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan dari makan makanan yang bergizi seimbang.
Lebih disarankan makan buah dan sayuran organik untuk membatasi paparan racun dari bahan kimia yang digunakan, seperti pestisida.
Sementara itu, sebisa mungkin menghindari makanan olahan selama program kehamilan hingga bayi lahir.
Mengutip Healthline, olahraga adalah salah satu cara lain yang bagus untuk mempersiapkan kehamilana agar vitalitas terjaga.
Disarankan olahraga setidaknya 4-5 kali seminggu selama 30 menit, yang tujuannya untuk mendapatkan total aktvitas 150 menit setiap minggunya.
Olahraga untuk program kehamilan, meliputi:
Anda mendapatkan manfaat kesehatan tambahan dengan lebih banyak berolahraga. Jika sudah relatif aktif, Anda dapat mencoba olahraga selama 150-300 menit setiap minggu.
Mengutip Healthline, selama mempersiapkan kehamilan jangan lupa juga untuk periksa kesehatan.
Sehingga, masalah kesehatan yang ada dapat segera diatasi agar tidak mengganggu program kehamilan.
Biasanya dokter akan melakukan pengecekan fisik hingga tes darah.
Pada sesi pemeriksaan kesehatan fisik itu, Anda perlu mengungkapkan segala masalah kesehatan kepada dokter agar dapat memberikan solusi dan perawatan.
Baca juga: Cara Menjaga Tubuh untuk Mempersiapkan Kehamilan
Mengutip Healthline, vaksinasi dapat membantu Anda dan bayi tetap sehat dan terlindungi.
Vaksinasi yang diperlukan, seperti tetanus, rebulla, dan lainnya.
Mengutip Healthline, pasangan perlu melakukan konsultasi prakonsepsi pada dokter kandungan secara rutin untuk mempersiapkan kehamilan.
Prakonsepsi adalah kondisi sebelum terjadi pembuahan dan kehamilan dengan rentang waktu dari 3 bulan hingga 1 tahun sebelum konsepsi.