Mengutip Healthline, rekomendasi asupan kafein harian untuk ibu hamil hanya sekitar 12 ons (340,2 gram) kopi per hari.
Mengutip artikel Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, rekomendasi konsumsi kafein paling banyak 2 cangkir kopi/hari.
Kandungan kafein dalam kopi meningkatkan buang air kecil yang berakibat:
Mengutip Healthline, jaga diri Anda tetap terhidrasi untuk kesehatan yang optimal karena saat hamil wanita membutuhkan lebih banyak cairan.
Mengutip artikel Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, asupan air minum ibu hamil sekitar 2-3 liter perhari (8-12 gelas sehari).
Mengutip Healthline, meningkatkan peluang Anda untuk hamil dengan membaca dasar-dasarnya.
Untuk memulai, Anda perlu berhubungan seks dengan pasangan selama masa subur, sehingga sperma dapat bertemu dengan sel telur sebelum atau saat baru dilepaskan ke dalam tubuh.
Dari sana, sel telur yang telah dibuahi berjalan ke saluran tuba falopi dan ditanam di dalam rahim agar kehamilan bertahan.
Namun, setengah dari semua sel telur yang dibuahi tidak tertanam dan dibuang bersama siklus menstruasi.
Baca juga: 4 Bahaya Tekanan Darah Tinggi Selama Kehamilan
Mengutip Healthline, sebagian besar masalah kesuburan dikaitkan dengan wanita.
Faktanya, pria juga berkontribusi. Sekitar 30 persen kasus infertilitas berasal dari pria.
Jadi kedua belah pihak perlu melakukan tes dan menjaga kesuburannya.
Beberapa cara untuk menjaga kesuburan, meliputi:
Mengutip Healthline, selama kehamilan, Anda lebih rentan terserang pilek, flu, dan penyakit lainnya.
Oleh karenanya, selama mempersiapkan kehamilan perlu mulai meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan:
Mengutip Healthline, saat mempersiapkan kehamilan, ada baiknya jujur pada atasan maupun rekan di tempat kerja tentang kemungkinan tidak dapat melakukan aktivitas yang berat.
Sebagian pekerjaan yang dilakukan wanita mungkin memerlukan gerakan fisik berat, seperti:
Pekerjaan berat tersebut dapat menjadi risiko terjadinya:
Baca juga: Penyebab Tekanan Darah Rendah selama Kehamilan
Mengutip Healthline, selain harus menghindari pekerjaan berat, selama kehamilan seorang wanita juga dilarang melakukan aktivitas ekstrem.
Sebab, dapat mengakibatkan terjadinya solusio plasenta, lepasnya plasenta dari rahim ibu hamil.
Sehingga, boleh saja jauh sebelum masa kehamilan dimulai, wanita memuaskan hasratnya untuk mencoba aktivitas ekstrem dengan aman, seperti naik roller coaster.
Mengutip Healthline, sangat penting bagi pasangan yang ingin mempersiapkan kehamilan untuk mengamankan dana untuk jaminan kesehatan juga.
Sekitar 1 juta wanita melahirkan tanpa perawatan prenatal yang memadai setiap tahun.
Calon ibu dan bayi dalam kandungan membutuhkan perawatan kesehatan dari masa prenatal hingga persalinan.
Bayi yang lahir tanpa jaminan kesehatan memadahi cenderung memiliki berat badan lahir rendah dan 5 kali lebih mungkin meninggal dalam kandungan.
Menguti Healthline, dari masa mempersiapkan kehamilan hingga persalinan membutuhkan komunikasi yang baik dari kedua belah pihak pasangan.
Komunikasi yang terbuka dan jujur menentukan keberhasilan program kehamilan.
Kedua belah pihak harus bisa membicarakan masalah atau beban pikiran apa pun yang dimiliki tentang rencana memiliki anak.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sembelit Saat Masa Kehamilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.