Kemungkinan besar, Anda akan mengalaminya pertama kali di pagi hari ketika Anda bangun.
Gejala pernapasan mulut di malam hari meliputi:
Sebagian besar, pernapasan mulut disebabkan oleh semacam sumbatan hidung yang mencegah Anda bernapas dengan benar melalui hidung.
Penyebabnya bisa termasuk:
Baca juga: 4 Cara Mudah Meredakan Sakit Tenggorokan
Mengutip Healthline, mononukleosis (atau singkatnya mono) disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV).
Mono dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan persisten yang bertahan hingga dua bulan.
Meski, dalam kebanyakan kasus penyakit ini ringan dan dapat diatasi dengan perawatan minimal.
Gejala mono seperti terkena flu, yang meliputi:
Mengutip Healthline, gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Perlu diketahui, IMS ini tidak hanya dapat mempengaruhi alat kelamin, tetapi juga tenggorokan.
Hal itu terjadi karena infeksi gonore masuk ke tenggorokan melalui seks oral tanpa kondom.
Ketika gonore mempengaruhi tenggorokan, biasanya menyebabkan tenggorokan merah dan sakit terus-menerus.
Baca juga: Terlihat Sama, Kenali Beda Radang Tenggorokan dan Sakit Tenggorokan
Mengutip Healthline, abses amandel atau peritonsillar abscess adalah infeksi bakteri serius pada amandel yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang parah dan persisten.
Abses amandel dapat terjadi ketika radang amandel belum diobati dengan benar.
Kantong berisi nanah terbentuk di dekat salah satu amandel saat infeksi muncul dan menyebar ke jaringan di sekitarnya.