Mengutip Healthline, tonsilitas adalah radang amandel yang terjadi karena infeksi bakteri atau virus.
Meski terlihat penyakit ringan, radang amandel dapat membuat penderitanya merasa sakit tenggorokan yang berlangsung terus-menerus.
Gejala tonsilitas sangat bervariasi dan dapat meliputi:
Mengutip Healthline, refluks asam terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES) melemah dan tidak dapat menutup dengan rapat.
Isi perut kemudian mengalir ke belakang dan naik ke kerongkongan.
Terkadang refluks asam dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Jika Anda mengalaminya setiap hari, mungkin saja itu menyebabkan rasa sakit tenggorokan persisten.
Seiring waktu, asam dari perut merusak lapisan kerongkongan dan tenggorokan Anda.
Gejala umum refluks asam meliputi:
Baca juga: 4 Makanan yang Perlu Dihindari saat Sakit Tenggorokan
Mengutip Healthline, postnasal drip adalah kondisi di mana Anda kelebihan lendir yang mengalir dari sinus ke bagian belakang tenggorokan.
Hal ini dapat menyebabkan sakit tenggorokan persisten.
Selain sakit tenggorokan, beberapa gejala postnasal drip antara lain:
Postnasal drip dapat dipicu oleh:
Mengutip Healthline, sakit tenggorokana persisten dapat disebabkan pula oleh kebiasaan bernapas dari mulut.
Jika Anda biasa melakukan pernapasan mulut secara kronis, terutama saat tidur, itu dapat menyebabkan sakit tenggorokan persisten.