Infeksi virus rabies bisa menular ke hewan maupun kepada manusia. Virus ini bisa menyebar lewat air liur hewan yang terinfeksi biang penyakit.
Terdapat beberapa cara penularan virus rabies, yakni:
Virus rabies umumnya bisa masuk ke tubuh lewat selaput lendir dan luka terbuka seperti goresan, atau lewat gigitan dan jilatan hewan yang terinfeksi rabies.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, penyakit ini paling sering ditularkan anjing.
Selain itu, kucing, kera, serigala, kelelawar, sigung, dan rakun juga dapat menularkan rabies.
Virus rabies kecil kemungkinan masuk ke tubuh manusia lewat kulit sehat atau dalam kondisi tanpa luka.
Baca juga: Infeksi Toksoplasma: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah
Setelah virus rabies masuk ke tubuh, virus akan bertahan di tempat masuk atau sekitar tempat gigitan biang penyakit selama dua minggu.
Setelah itu, virus rabies akan bergeser sampai menjangkau bagian ujung serabut saraf posterior.
Sepanjang perjalanan ke otak, virus rabies akan berkembangbiak atau membelah diri.
Ketika sudah sampai di otak dan jumlah virus berlipat ganda, virus ini bakal menyebar luas ke semua bagian saraf.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.