Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelonggaran Aturan Pakai Masker Bikin Cemas, Begini Cara Mengatasinya…

Kompas.com - 18/05/2022, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah melonggarkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 dengan memperbolehkan warga yang sehat tidak pakai masker saat beraktivitas di luar ruangan atau ruang terbuka.

Dilansir dari SehatNegeriku, Selasa (17/5/2022), aturan ini dibuat sebagai salah satu upaya transisi kebijakan kesehatan dari pandemi menjadi endemi.

Selain itu, kebijakan ini turut mempertimbangkan perkembangan situasi Covid-19 di dunia dan Indonesia yang cenderung menurun.

Baca juga: 4 Gejala Flu Singapura yang Perlu Diwaspadai

Setelah dua tahun lebih hidup di tengah-tengah pandemi Covid-19, Anda barangkali sudah terbiasa pergi dan beraktivitas di luar rumah dengan memakai masker.

Tak pelak, begitu terbit aturan pelonggaran pakai masker, sebagian orang merasa canggung sampai cemas ketika tak lagi mengenakan masker saat berada di luar rumah.

Pelonggaran aturan pakai masker bikin cemas, normalkah?

Beberapa pakar menyebutkan, normal apabila sebagian orang merasa canggung sampai cemas ketika harus beraktivitas di luar rumah tanpa masker.

Profesor pencegahan penyakit menular dari Vanderbilt University Medical Center Tennessee AS Dr. William Schaffner menyebutkan, di awal transisi kebijakan protokol kesehatan, normal apabila seseorang merasa cemas.

Dia menyebutkan, kondisi serupa juga jamak dirasakan pasien yang sebelumnya dirawat di unit perawatan intensif dengan pemantauan kesehatan ketat, lalu harus bergeser ke ruang perawatan biasa ketika kondisi kesehatannya sudah stabil.

“Sama-sama timbul rasa cemas di masa transisi seperti ini. Mereka gembira karena kondisi lebih baik, tapi juga khawatir karena rasanya tidak seaman sebelumnya. Butuh waktu untuk penyesuaian,” jelas dia, seperti dilansir dari Healthline.

Sedangkan pakar neuropsikolog Sanam Hafeez, PsyD menyampaikan, banyak orang merasa cemas harus beraktivitas tanpa masker di luar ruangan atau ruang terbuka karena merasa tak mudah menghilangkan kebiasaan yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir.

“Badai Covid-19 membuat orang jadi ekstra waspada. Masker memberikan rasa aman dan perlindungan. Praktis kontrol rasa aman tersebut berkurang ketika seseorang tiba-tiba ke luar rumah tanpa masker,” kata dia.

Baca juga: Kenali Apa itu Flu Singapura, Ciri-ciri, dan Penyebabnya

Cara mengatasi rasa cemas pelonggaran aturan pakai masker

Apabila Anda merasakan cemas dengan pelonggaran aturan pakai masker di luar ruangan atau ruang terbuka, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yakni:

  • Kenali akar kecemasan

Rasa cemas biasanya didasari pada ketakutan akan ketidakpastian di masa depan. Misalkan takut tertular Covid-19, merasakan sakit atau tidak nyaman karena infeksi corona, atau kapok harus kembali menjalani isolasi mandiri selama dua pekan.

Sebelum cemas terus-menerus berlanjut, coba kembalikan logika Anda untuk kembali menakar, apakah memang situasinya sudah cukup aman atau tidak untuk pakai atau tidak pakai masker.

  • Berbincang dengan orang terpercaya

Sampaikan keresahan Anda dengan orang terdekat yang terpercaya dan membuat Anda nyaman untuk menguraikan akar kecemasan tidak pakai masker di ruang terbuka.

Jika tidak ada yang bisa membantu, coba hubungi ahli kesehatan atau dokter yang dapat menakar risiko, apakah Anda cukup aman atau tidak untuk melepas masker di ruang terbuka.

Baca juga: Ciri-ciri Gangguan Kecemasan

  • Dapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster

Berbagai studi telah membuktikan, vaksin Covid-19 adalah salah satu perlindungan terbaik untuk mencegah infeksi berat dan kematian akibat Covid-19.

Jadi, pastikan Anda sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster untuk melindungi tubuh dari paparan virus corona SARS-CoV-2.

  • Ikuti perkembangan sains termutakhir

Sejak diumumkan dua tahun lalu, perkembangan sains terkait Covid-19 sangat dinamis. Sains membuktikan, pakai masker sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19 di ruang tertutup.

Kemudian, para ahli juga menyebutkan bahwa risiko penularan Covid-19 di luar ruangan atau tempat terbuka tanpa kerumunan relatif kecil, terlebih di tengah rendahnya kasus infeksi corona.

Meskipun untuk sementara tidak pakai masker di luar ruangan cenderung aman, tapi jangan lengah untuk memantau anjuran pemerintah. Ketika kondisi kasus Covid-19 kembali melonjak, tidak menutup kemungkinan aturan bakal kembali berubah. 

Baca juga: Sering Overthinking? Awas Bisa Jadi Anda Mengidap Gangguan Kecemasan

  • Latihan melepas masker secara bertahap

Dilansir dari Cleveland Clinic, rasa cemas berlebihan ketika harus melepas masker di luar rumah bisa dikendalikan dengan latihan secara bertahap.

Jangan langsung atau tiba-tiba melepaskan masker di ruang terbuka jika masih cemas. Latih secara bertahap dengan mencopot masker dari tempat yang Anda anggap paling aman dan bisa menjaga jarak dari orang lain.

Pastikan Anda membawa masker cadangan. Ketika Anda rasa tempatnya terlalu riuh atau ramai, pasang kembali masker cadangan.

  • Minta bantuan profesional kesehatan mental

Jika Anda merasakan cemas berlebihan ketika harus melepas masker di luar rumah, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke ahli kesehatan mental.

Terutama jika rasa cemas tersebut tidak hilang setelah 15 menit, rasa cemas terus berlanjut meskipun para dokter dan pakar sudah menganggap situasi Covid-19 aman, takut ke tempat publik meskipun sudah divaksin sampai booster, atau rasa cemas sampai bikin frustasi.

Baca juga: Anak Rasakan Gejala Hepatitis Akut Misterius, Ini Saran untuk Orangtua...

Tetap pakai masker sesuai anjuran protokol kesehatan

Terlepas dari pelonggaran aturan pakai masker di ruang terbuka yang terkadang bikin cemas, kebijakan ini tidak ditujukan untuk semua orang.

Beberapa orang yang masih wajib pakai masker baik di dalam maupun di luar ruangan, yakni:

  • Kalangan lansia
  • Orang dengan penyakit penyerta atau komorbid
  • Ibu hamil
  • Anak yang belum divaksin Covid-19
  • Orang yang sedang tidak sehat, atau batuk, bersin, pilek, demam

Beberapa kondisi tetap mengharuskan orang memakai masker saat beraktivitas, antara lain melakukan aktivitas di ruang tertutup dan naik transportasi publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com