Kolostrum tersebut mengandung:
Kolostrum adalah susu pertama yang ideal dan membantu perkembangan saluran pencernaan bayi yang belum matang.
Setelah beberapa hari pertama, payudara mulai memproduksi susu dalam jumlah yang lebih besar seiring dengan pertumbuhan perut bayi.
ASI benar-benar makanan yang luar biasa dan tidak tergantikan oleh formula.
Satu-satunya nutrisi yang kurang dari suplai susu adalah vitamin D.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kuantitas dan Kualitas Produksi ASI
Mengutip buku "Mama-Papa Wajib Tahu" (2020) oleh Ayu Bulan Febry KD, SKM, MM; Yuni Hermawaty, MPsi; dr. Zulfito Marendra, ASI mengandung immunoglobulin A (Ig.A).
Ig.A dalam ASI kadarnya cukup tinggi untuk dapat melumpuhkan bakteri patogen E.coli dan berbagai virus pada saluran pendernaan.
Terdapat juga laktoferin, yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang meningat zat besi di saluran pencernaan.
Enzim lisozim yang terkandung dalam ASI berfungsi sebagai perisai yang melindungi bayi terhadap bakteri (E.coli dan salmonella) dan virus.
Jumlah lisozim dalam ASI 300 kali lebih banyak dari pada susu sapi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.