Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Proses Kematian Manusia, dari Bulan, Minggu, Hari, hingga Jam

Kompas.com - 24/05/2022, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Proses kematian yang wajar biasanya berlangsung jauh sebelum kematian itu terjadi, seperti 1-3 bulan.

Mengutip Verywell Health, ada perubahan fisik, mental, dan emosional tertentu yang bisa diamati menjelang kematian manusia yang wajar, yaitu karena usia tua atau sakit.

Mengutip Healthline, kematian adalah tahap di mana seseorang sudah kehilangan kemampuan hidupnya yang ditandai dengan:

  • Pernapasan berhenti
  • Tidak ada denyut nadi dan detak jantung
  • Tidak ada tekanan darah yang terukur
  • Pupil melebar
  • Otot-otot tubuh rileks
  • Usus dan kandung kemih kosong
  • Kulit pucat dan berlilin ketika darah mengendap.

Baca juga: 11 Tanda-tanda Menjelang Kematian yang Umum Terjadi

Namun, sesaat mungkin Anda masih bisa melihat air mata yang menetes dari mata atau gerakan kecil dari lengan dan kaki, meski orang yang bersangkutan sudah dinyatakan meninggal.

Hal itu adalah penampakan yang normal terjadi pada orang meninggal.

Sebelum sampai pada kematian, manusia secara umum akan mengalami tanda-tandanya jauh sebelum itu.

Berikut tahapan proses kematian manusia:

1-3 Bulan sebelum

Mengutip Verywell Health, bagi banyak orang, proses kematian sudah mulai terlihat sekitar 1-3 bulan sebelum kematian.

Proses kematian cukup mirip untuk semua jenis kelamin, meskipun ada beberapa perbedaan.

Kebanyakan wanita lebih mungkin untuk melihat kembali kehidupan mereka dan memikirkan penyesalan relasional.

Kebanyakan pria lebih cenderung menarik diri, tidak ingin terlihat tidak berdaya atau membutuhkan.

Baca juga: Kenali Tanda Kritis Dengue yang Bisa Mengakibatkan Kematian

Perubahan mental dan perilaku

Ketika seseorang mengadari kematian mereka sudah semakin ekat, mereka mungkin mulai menarik diri.

Mereka memulai proses pemisahan diri dari dunia dan orang-orang yang dikenal.

Orang yang Anda cintai mungkin menolak kunjungan dari teman, tetangga, dan bahkan anggota keluarga.

Ketika mereka benar-benar menerima kunjungan itu, mungkin sulit bagi mereka untuk berinteraksi dan bagi Anda untuk merawat mereka pada saat itu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau