Banyak merek kecantikan yang merekomendasikan untuk menggunakan obat cuci muka layaknya menggunakan masker detoksifikasi 15 menit.
Hal ini sangat salah dan yang akan terjadi bila Anda melakukannya adalah merusak lapisan kulit.
Baca juga: 5 Urutan Skincare untuk Kulit Berminyak, Jangan Asal-asalan
Kulit Anda dapat teriritasi dengan penggunaan kapas yang berlebihan, keseringan menggunakan tisu pembersih, dan sering menggosok handuk saat mengeringkan wajah.
Yoo mengaku bahwa dulu ia sering melakukan hal ini hingga lapisan kulitnya rusak parah dan ia dikatakan memiliki dermatitis kontak ringan.
Kondisi ini bukan disebabkan oleh formula perawatan kulit yang digunakan, melainkan disebabkan oleh tindakan fisik seperti menggosok dan menggesek kapas terlalu sering.
Yoo menyarankan, "Jika harus menggunakan kapas, alih-alih memilih kapas dengan emboss atau tekstur, pilihlah yang tidak bertekstur sama sekali, yang benar-benar halus."
"Saat menggunakan kapas, pastikan kapas tersebut benar-benar basah kuyup atau cukup basah, sehingga permukaan yang kering tidak menggores kulit. Hindari menekan jari saat mengusap kapas ke wajah," tegasnya.
Memang benar bahwa dalam air pembersih makeup biasanya mengandung deterjen yang lebih lembut.
Namun, zat tersebut masih merupakan surfaktan yang dapat melarutkan faktor pelembab alami dan lipid alami pada wajah yang seharusnya dilindungi.
Yoo mengatakan bahwa banyak dermatologis yang benci jika air penghapus makeup tidak segera dibilas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.