Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci

Kompas.com - 03/06/2022, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Apabila tidak diantisipasi, kelelahan ekstrem di tengah cuaca sangat panas juga bisa memicu serangan panas.

Baca juga: Kenapa Kepanasan Bisa Jadi Penyebab Sakit Kepala?

3. Covid-19

Perlu diingat kembali, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir meskipun kini sudah ada vaksin Covid-19 yang dapat menurunkan risiko kematian dan infeksi parah saat terpapar virus corona SARS-CoV-2.

Untuk itu, para jemaah haji diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran petugas kesehatan dan aturan yang berlaku di Arab Saudi.

Selama menjalankan ibadah haji, gunakan masker dengan benar saat berada di kerumunan atau tempat publik.

Diperkirakan jemaah haji asal Indonesia akan berbaur dengan jemaah asal negara lain dengan total jemaah sekitar satu juta orang.

Untuk mencegah penularan Covid-19, pihak otoritas penerbangan Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation of Saudi Arabia (GACA) mensyaratkan hasil tes PCR calon jemaah haji sudah negatif Covid-19 maksimal 72 jam sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Calon jemaah haji dengan hasil tes PCR positif Covid-19 akan mengalami penundaan keberangkatan, dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada kloter berikutnya.

Apabila sampai batas waktu pemberangkatan ibadah haji di Tanah Air hasil tes PCR jemaah haji masih positif Covid-19, calon jemaah haji tersebut tidak bisa berangkat haji tahun ini dan kemungkinan akan diberangkatkan pada musim haji tahun berikutnya.

Bagi calon jemaah haji, pastikan untuk menjaga kondisi tubuh sebelum pemberangkatan haji.

Selain itu, waspadai penyakit menular dan tidak menular di Tanah Suci yang sudah disebutkan di atas.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Kepanasan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com