Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang Terdeteksi di Bali dan Jakarta

Kompas.com - 14/06/2022, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

“Meskipun banyak banget varian baru, sebenarnya kunci pencegahan Covid-19 tetap di disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi,” kata Reisa, saat berbincang di forum Siaran Sehat Perkembangan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, Senin (13/6/2022).

Seperti diketahui, protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19, termasuk varian Omicron yakni menjaga jarak fisik minimal satu meter dari orang lain, memakai masker dengan benar, menghindari kerumunan dan ruangan berventilasi udara buruk, sering cuci tangan dengan sabun dan air, menerapkan etika bersin dan batuk, serta suntik vaksin Covid-19.

Terkait kebijakan pelonggaran penggunaan masker di tempat terbuka, Reisa mengingatkan agar publik lebih jeli menakar risiko penularan Covid-19.

Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Delta

Terutama untuk kelompok berisiko tinggi saat terpapar Covid-19, seperti komorbid atau penderita penyakit kronis, pemilik daya tahan tubuh lemah, ibu hamil, dan anak-anak yang belum divaksin Covid-19.

Pasalnya, Omicron BA.4 dan BA.5 potensial lebih mudah menular dibandingkan subvarian lainnya.

“Kebijakan pelonggaran aturan masker harus disikapi dengan bijak. Jangan sampai kita menganggap pelonggaran ini kita disarankan lepas masker. Kita tetap perlu menakar risikonya,” jelas dia.

Selain itu, Reisa juga mengingatkan pentingnya vaksinasi Covid-19 dosis lengkap sampai booster. Tujuannya, untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah gejala berat saat terinfeksi virus corona.

“Kadar antibodi di tubuh perlu dijaga agar tetap optimal untuk menghadapi mutasi baru virus ini. Ingat, semua merek vaksin sama-sama bisa melindungi kita,” kata dia.

Baca juga: Gejala Omicron Utamanya Batuk dan Pilek, Apa Bedanya dengan Flu?

Sumber: Kompas.com (Penulis/Editor | Zintan Prihatini/Bestari Kumala Dewi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com