Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Efek Samping, Pijat Payudara Punya 5 Manfaat untuk Wanita

Kompas.com - 16/06/2022, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Payudara wanita mengandung kelenjar susu atau lobulus pembuluh darah, jaringan lemak (adiposa) dan fibrosa, dan saluran limfatik.

Dengan banyaknya anatomi yang ada di payudara, sudah sewajarnya seorang wanita untuk selalu menjaga kesehatan payudara.

Salah satu cara menjaga kesehatan payudara wanita yaitu melakukan pijat payudara yang ternyata memiliki 5 manfaat berikut.

Baca juga: 7 Gejala Kanker Payudara Stadium Awal yang Tak Boleh Diabaikan

1. Menjaga kesehatan payudara sebelum dan saat menyusui

Pijat payudara selama masa kehamilan atau sebelum menyusui dapat mengurangi masalah laktasi yang disebabkan oleh flat niple atau puting datar.

Dikutip dari Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, pijat juga dapat meningkatkan kualitas ASI seperti memperbanyak asi karena pijat ini mampu menstimulus kekuatan otot pectoralis.

Tak hanya itu, pijat meningkatkan kandungan lemak, dan konsentrasi kasein atau protein utama pada susu.

Selanjutnya, menurut Journal of Korean Academy of Nursing (2011), memijat payudara pada masa nifas dapat meredakan nyeri, mengurangi natrium pada ASI, serta meningkatkan kemampuan menyusu bayi yang baru lahir.

Selain itu, pijat juga dapat mencegah dan mengobati masalah seperti pembengkakak, saluran susu yang tersumbat atau mastitis, dan infeksi jaringan payudara.

Berikut anjuran dari Kemenkes RI mengenai cara memijat payudara untuk mencegah masalah laktasi.

  1.  Letakkan satu tangan pada bagian bawah payudara kiri, sementara tangan lain menekan payudara bagian atas. Gerakkan secara maju mundur dengan perlahan dan lembut. Lalu lakukan gerakan yang sama pada pada payudara kanan.
  2. Posisikan kedua telapak tangan pada bagian depan payudara kemudian gerakkan satu ke atas dan satu kebawah. Ulangi sampai dengan 15-20 kali.
  3. Gunakan ujung ibu jari dan jari telunjuk untuk memelintir pelan puting susu hingga beberapa kali.

Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Jamur, Cegah Kanker Payudara hingga Tunda Kematian

2. Deteksi dini kanker payudara

Pijat payudara juga dapat menjadi cara untuk mengidentifikasi kanker payudara pada stadium awal atau yang dikenal dengan gerakan periksa payudara sendiri (SADARI).

Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist (2017), sebanyak 71 persen kasus kanker payudara pada wanita di bawah usia 50 tahun terdeteksi melalui pemeriksaan sendiri, yakni dengan pijat payudara.

Berikut langkah mendeteksi kanker payudara menurut Yayasan Kanker Indonesia.

  • Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung.
  • Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan pijat pelan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak.
  • Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.

3. Melancarkan sistem limfatik

Jaringan payudara meluas sampai ke area di bawah ketiak yang merupakan tempat kelenjar limfa atau kelenjar getah bening.

Pijat payudara dapat melancarkan kerja sistem limfatik pada kelenjar limfa. Diketahui, sistem limfatik membantu tubuh Anda mengeluarkan racun.

Berikut cara memijat payudara untuk melancarkan sistem limfatik:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau