Latihan fisik seperti bersepeda dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada otot orang yang mengidap diabetes.
Bersepeda merupakan bentuk latihan aerobik, yang membuat jantung lebih kuat dan paru-paru bekerja lebih baik, serta bisa membakar lemak untuk mencegah obesitas pada penderita diabetes.
Baca juga: Memahami Kaitan Diabetes Tipe 2 dan Faktor Genetika
Pasien lansia diabetes dapat memilih olahraga renang untuk mengurangi nyeri dan kekakuan sendi sembari meningkatkan kekuatan dan fungsi otot.
Kendati begitu, berenang tidak direkomendasikan untuk penderita yang memiliki luka. Pasalnya, luka diabetes yang terkena air dapat sulit untuk mengering.
Latihan angkat beban dapat berfungsi untuk meningkatkan massa otot. Ketika massa otot bertambah, penderita diabetes akan lebih mudah mengendalikan gula darah.
Anda bisa memilih latihan angkat beban yang mudah, misalnya menggunakan barbel 2kg dan menambah berat sesuai dengan kemampuan.
Tai chi adalah tradisi Tiongkok kuno yang mewajibkan peserta melalui serangkaian gerakan yang dilakukan dengan lambat dan santai bersama dengan pernapasan dalam.
Tai chi sangat ideal untuk penderita diabetes, karena memberikan kebugaran bagi tubuh penderita.
Sebuah meta-analisis dari 14 studi, yang diterbitkan pada Juli 2018 di Journal of Diabetes Research, menyimpulkan bahwa tai chi adalah cara yang efektif bagi penderita diabetes tipe 2 untuk mengelola kadar glukosa darah dan A1C mereka.
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.