Kebiasaan kurang tidur juga tampaknya memperlambat metabolisme dan meningkatkan produksi hormon stres kortisol (yang memberitahu tubuh untuk menyimpan lemak).
Orang yang kelelahan kronis juga cenderung kurang berolahraga, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Para ahli menyarankan orang dewasa untuk mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk berat badan.
Mengutip Eat This, jika Anda memiliki kebiasaan tidak banyak bergerak, Anda dapat dengan mudah memiliki lebih banyak kalori setiap hari dari pada yang Anda bakar melalui olahraga dan aktivitas rutin sehari-hari.
Kebiasaan melihat layar komputer, tablet, dan ponsel adalah aktivitas yang tidak banyak bergerak.
Jumlah jam yang dihabiskan di depan layar sangat terkait dengan penambahan berat badan.
Baca juga: 5 Penyebab Double Chin, Tak Hanya Kelebihan Berat Badan
Mengutip Eat This, faktor risiko obesitas yang paling menentukan lainnya adalah kebiasaan olahraga.
Cara untuk menurunkan risiko obesitas dengan signifikan adalah menerapkan kebiasaan olahraga teratur setiap hari.
"Terus aktif dapat membantu orang tetap pada berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan," kata Harvard TH Chan School of Public Health.
Olahraga teratur juga dapat menurunkan risiko:
Sehingga, memiliki kebiasaan tidak aktif dapat mengakibatkan hal yang sebaliknya, seperti kelebihan berat badan.
Para ahli menyarankan agar semua orang dewasa melakukan kebiasaan olahraga setidaknya 150 menit setiap minggu dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berkebun.
Baca juga: 7 Olahraga yang Sesuai untuk Penderita Obesitas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.