Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2022, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kembung merupakan kondisi ketika perut manusia terasa penuh dan kencang, serta cenderung membuat tak nyaman.

Kembung biasanya terjadi ketika penumpukan gas di suatu tempat di saluran gastrointestinal (GI). Retensi atau kelebihan cairan juga dapat menyebabkan kembung.

Agar tidak keliru dalam mengatasi perut kembung, Anda terlebih dahulu harus memahami penyebab kondisi tersebut yang meliputi:

  • Masalah pencernaan seperti sembelit yang bisa membuat feses manusia tertahan di usus besar sehingga membuat perut kembung dan perasaan tidak nyaman.
  • Kelebihan gas juga bisa menumpuk di area belakang tinja, sehingga membuat kembung semakin parah.
  • Pola makan buruk, seperti terlalu banyak konsumsi garam, gula, dan minuman bersoda. Orang yang kurang asupan serat juga dapat mengalami kembung.
  • Perubahan hormonal seperti yang terjadi pada wanita sebelum menstruasi.

Baca juga: 7 Makanan Sederhana Pencegah Perut Kembung

Lantas, bagaimana cara mudah atasi perut kembung?

Melasir Medical news Today, perut kembung dapat diatasi dengan 7 cara sederhana dan tanpa obat berikut.

1. Jalan-jalan

Aktivitas fisik dapat membuat usus bergerak lebih teratur, sehingga dapat membantu melepaskan kelebihan gas dan tinja.

2. Pijat perut

Memijat perut dapat melancarkan buang air besar. Anda bisa memijat perut secara mandiri dengan mengikuti jalur usus besar.

Berikut cara memijat perut yang dapat Anda praktekkan:

  • Menempatkan tangan tepat di atas tulang pinggul kanan.
  • Menggosok dengan gerakan melingkar dengan tekanan ringan ke arah sisi kanan tulang rusuk.
  • Gosokkan lurus melintasi area perut bagian atas ke arah tulang rusuk kiri.
  • Bergerak perlahan ke bawah menuju tulang pinggul kiri. Kemudian ulangi sesuai kebutuhan.

Jika pijatan justru menyebabkan perut terasa sakit, Anda harus segera menghentikannya.

3. Relaksasi dengan mandi air hangat

Relaksasi dengan mandi atau berendam dengan air hangat mampu meredakan sakit perut. Pasalnya, tubuh yang rileks akan mengurangi tingkat stres sehingga saluran pencernaan pun dapat berfungsi lebih efektif.

4. Tingkatkan asupan serat secara bertahap

Makanan yang mengandung banyak serat membantu mencegah sembelit dan kembung.

Namun, penting untuk diingat, makan terlalu banyak serat juga tidak baik bagi saluran pencernaan karena dapat menyebabkan lebih banyak gas dan kembung.

Maka dari itu, batas maksimal konsumsi serat adalah 70 gram per hari.

Anda juga disarankan untuk menambah asupan serat secara perlahan karena tubuh butuh penyesuaian.

Baca juga: Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

5. Hindari minuman bersoda

Minuman bersoda dan berkarbonasi mngandung gas yang dapat menumpuk di perut sehingga menyebabkan kembung.

Gula atau pemanis buatan dalam makanan juga bisa menyebabkan gas dan kembung. Banyak minum air putih dapat menghilangkan masalah ini sekaligus atasi sembelit.

6. Makan teratur

Banyak orang mengalami kembung setelah makan besar atau dalam jumlah banyak. Anda sebaiknya mengonsumsi makanan ringan atau dengan jumlah sedikit, namun sering agar pencernaan bergerak dengan lancar.

Selain itu, menelan makanan dengan cepat juga dapat memasukkan udara ke dalam saluran pencernaan.

7. Konsumsi probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus. Mengonsumsi probiotik seperti yogurt, dapat membantu mengatur bakteri usus besar yang dapat menghasilkan gas dan menyebabkan kembung.

Baca juga: Kenapa Saat Haid Perut Rentan Sakit, Kembung, dan Sering Kentut?

Kapan harus ke dokter?

Kembung yang berlanjut selama berhari-hari atau bermingggu-minggu dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis.

Meski jarang terjadi, perut kembung bisa menandakan kondisi medis yang parah, seperti penyakit hati, radang usus, gagal jantung, masalah ginjal, hingga kanker.

Anda harus bergegas ke dokter apabila mengalami kembung disertai tanda berikut:

  • perubahan nafsu makan atau kesulitan makan
  • diare
  • muntah
  • penurunan berat badan
  • demam
  • sakit perut parah
  • ada darah merah di tinja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau