KOMPAS.com - Tumpukan gas di usus hingga lambung biasanya akan menyebabkan perut kembung.
Perut kembung ditandai dengan rasa begah akibat perut yang terasa penuh, kram perut, sering bersendawa, dan buang angin.
Perut kembung termasuk keadaan umum, namun bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena kondisi perut yang tidak nyaman.
Baca juga: 13 Makanan dan Minuman Penyebab Perut Kembung
Kebanyakan orang, memilih mengatasi perut kembung dengan obat yang dijual bebas.
Bismuth subsalicylate merupakan pilihan obat perut kembung yang bisa diperoleh bebas di apotek.
Obat ini dapat mengatasi penumpukan gas, perut kembung, mual, diare, asam lambung naik, dan sejumlah gangguan pencernaan lainnya.
Alpukat merupakan buah yang mengandung kalium atau potansium serta antioksidan yang baik untuk tubuh.
Dikutip dari WebMD, kalium merupakan mineral yang dapat membantu mengontrol jumlah air yang Anda tampung sehingga bisa menghindari kembung.
Baca juga: 4 Cara Atasi Perut Kembung karena Masuk Angin
Seledri tak hanya menambah kelezatan dan rasa segar pada sup. Sayur ini juga bisa mencegah kembung.
Konsumsi seledri dapat menunjang keseimbangan cairan di dalam tubuh atau disebut hidrasi sehingga sistem pencernaan pun menjadi lancar.
Seledri juga mengandung flavonoid atau senyawa bioktif serupa antioksidan yang bisa memperbaiki sel rusak akibat radikal bebas.
Bagi saluran pencernaan, flavonoid bermanfaat dalam mencegah peradangan pada usus Anda.
Studi membuktikan bahwa daun mint dapat membantu mengendurkan otot-otot pada sistem pencernaan Anda.
Otot-otot yang kendur dapat membantu mendorong gas demi meredakan perut kembung.
Bahan dapur yang sering digunakan sebagai pewarna alami ini mengandung senyawa kurkumin.