Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda-tanda Penumpukan Plak dalam Pembuluh Darah

Kompas.com - 25/06/2022, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko Anda terkena aterosklerosis. Ini termasuk:

  • Hiperlipidemia (kolesterol tinggi)
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Hiperglikemia (gula darah tinggi)
  • Respon imun dan peradangan. Merokok adalah penyebab utama.

Baca juga: Tanda-tanda Penuaan Jantung yang Perlu Diperhatikan

Bagaimana penumpukan plak arteri dapat memengaruhi tubuh?

Mengutip Cleveland Clinic, saat terjadi penumpukan plak, arteri Anda menjadi keras dan sempit.

Pengerasan arteri ini kemudian dapat menyebabkan beberapa masalah.

Arteri yang sempit atau tersumbat tidak dapat memberikan cukup darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh Anda.

Penyumbatan arteri pada akhirnya dapat menyebabkan kematian jaringan atau infeksi di lengan, kaki, atau bagian lain dari tubuh Anda.

Sepotong plak dapat lepas dan kemudian tersangkut di suatu tempat di tubuh Anda, menyebabkan kerusakan.

Selain itu, gumpalan darah dapat terbentuk di arteri yang menyempit. Perlahan nantinya arteri dapat mengendur untuk darah bisa mengalir.

Aterosklerosis dapat dimulai ketika Anda masih kecil dan memburuk seiring waktu.

Aterosklerosis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan keadaan darurat medis, termasuk:

  • Penggumpalan darah
  • Penyakit arteri karotis
  • Penyakit ginjal kronis
  • Penyakit arteri koroner
  • Serangan jantung
  • Penyakit arteri perifer
  • Stroke

Baca juga: 15 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kesehatan Jantung Harus Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com